Intisari-Online.com -Seekor monster laut purba berhasil ditemukan oleh seorang paleontolog baru-baru ini. Peneliti itu lantas menyebutnya dengan hiu godzilla lantaran karakteristik fisiknya yang menyerupai godzilla.
Seperti dikutip dari Discovery, karakteristik tersebut meliputi gigi yang pendek dan tajam, tulang sirip punggung yang lebih besar dari bagian tubuh lainnya, kulit tubuh yang kasar menyerupai reptil, serta ukurannya yang sangat besar.
John Paul Hodnett, paleontolog yang dimaksud yang berasal dari Northern Arizone University dan New Mexico Museum of Natural Historu and Science, mengungkap, hewan purba tersebut disinyalir pernah hidup pada 300.000 tahun yang lalu di lautan.
Monster laut yang merupakan salah satu jenis hiu purba itu ditemukan di pegunungan Monzano, sebelah timur Albuguergue, New Mexico. Hodnett pertama kali menemukan ujung hidung si hiu yang tertancap pada sebuah batu. Penasaran, Hodnett lantas menggalinya.
"Rata-rata ikan yang ditemukan di lokasi penemuan berukuran 7 inci. Fosil hiu terbesar yang pernah ditemukan sebelumnya hanya 1,5 kaki. Hiu godzilla yang ditemukan berukuran 7-9 kaki dan terkesan meneror makhluk-makhluk kecil di sekitarnya," kata Hodnett.
Analisis dengan CT Scan mengungkap bahwa hiu godzilla ini punya wajah yang tak kalah aneh. Bagaimana tidak, spesies ini memiliki gigi di bibir. Gigi di dalam mulut tetap ada, tetapi jenis ini memiliki gigi ekstra di luarnya.
Jika mengacu pada pengakuan Hodnett, tak seperti hiu modern yang bisa langsung memangsa dengan membuka mulut, jenis hiu purba ini harus mendorong rahangnya ke arah mangsa terlebih dahulu sebelum memakannya.
Memiliki gigi di bibir mungkin membantu memegang dan mengamankan mangsa sebelum membunuhnya. Sederhananya, lanjut Hodnett, gigi ekstra di luar mulut hiu godzilla tersebut memberi kemampuan menggigit yang lebih baik dengan rahang yang dimilikinya. (Kompas.com)