Intisari-Online.com – Pecinta olahraga sepeda downhill sudah terbiasa menyetel tingkat kekerasan dari peredam kejut sepedanya. Meski begitu, sering kali setelan mereka menjadi tidak sesuai lantaran kondisi jalan yang sangat bervariasi.
Kini ada suspensi pintar buatan Cannondale’s Simon asal Amerika Serikat yang menggunakan sistem hidrolik yang dilengkapi komputer. Dengan sebuah sensor gerakan, setiap pergerakan yang tertangkap oleh suspensi akan diolah oleh komputer yang kemudian akan mengkalkulasi tingkat kekerasan suspensi sesuai dengan kondisi jalan.
Sensor gerakan peredam kejut sepeda ini mencatat berapa gundukan atau jalan tidak rata yang dilewati, dengan kapasitas 500 gerakan per detik. Oleh perangkat lunak, data itu akan diolah menjadi tingkat kekerasan saat melewati gundukan. Ketika sepeda melompat misalnya, suspensi otomatis menjadi lembut untuk mempersiapkan pendaratan. Namun saat melintas di jalan yang rata, suspensi akan mengeras agar tenaga pengayuh tidak sia-sia.
Setiap suspensi hidrolik memiliki piston yang menekan oli melalui katup. Sebuah motor elektrik akan mengatur perubahan katup. Jika katup membesar, oli akan semakin banyak berada di katup, sehingga suspensi menjadi empuk. Begitu sebaliknya.
Suspensi juga dilengkapi tombol pilihan manual untuk lima tingkat kekerasan. Terserah pengendara, mau disetel sendiri atau diserahkan kepada komputer. Bila memakai komputer, dapat mengatur perubahan setiap 7 milidetik untuk perpindahan seperseribu milimeter. (popsi.com – Intisari)
Baca juga: Berbagai jenis sistem transmisi sepeda.