Gula Membahayakan Kesehatan Otak

K. Tatik Wardayati

Editor

Gula Membahayakan Kesehatan Otak
Gula Membahayakan Kesehatan Otak

Intisari-Online.com – Pola makan yang buruk bisa menggerogoti kesehatan otak kita. Sebuah penelitian di Neurology membantu menjelaskan mengapa demikian. Ini menunjukkan bahwa makan banyak gula atau karbohidrat lainnya dapat berbahaya bagi struktur dan fungsi otak. Jadi, gula membahayakan kesehatan otak.

Diabetes, yang ditandai dengan tingkat tinggi glukosa darah yang kronis, telah dihubungkan dengan peningkatan risiko demensia atau hippocampus yang lebih kecil, yaitu suatu wilayan otak yang penting untuk memori. Penelitian baru berusaha untuk mengidentifikasi apakah glukosa memiliki efek pada memori bahkan pada orang tanpa penyakit karena setelah itu bisa menyebabkan perubahan otak lain yang mengacaukan data.

(Baca juga: Kesukaan Remaja pada Gula Berpengaruh pada Otak)

Dalam eksperimen, para peneliti di University Charite Medical Center di Berlin, mengevaluasi penanda glukosa baik jangka panjang maupun jangka pendek terhadap 141 orang dewasa sehat, nondiabetes. Para responden melakukan tes memori dan penggambaran untuk menilai struktur hippocampus mereka.

Tingkat tinggi pada kadar gula darah mereka dikaitkan dengan memori yang lebih buruk, serta hippocampus yagn lebih kecil dan struktur hippocampus terganggu. Para peneliti juga menemukan bahwa perubahan struktural sebagaian menyumbang hubungan statistik antara glukosa dan memori. Menurut penulis penelitian Agnes Floel, ahli saraf di Charite, hasil ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa glukosa bisa langsung berpengaruh terhadap atrofi hippocampal. Meski penelitian ini tidak bisa dikatakan hubungan sebab-akibat antara gula dan kesehatan otak, bahwa gula membahayakan kesehatan otak.

Dari temuan ini pun menunjukkan bahwa bahkan tanpa adanya diabetes atau intoleransi glukosa, gula darah tinggi dapat membahayakan otak dan mengganggu fungsi memori. Intervensi diet atau perubahan gaya hidup dapat membalikkan perubahan tersebut. (scientificamerican)

(Baca juga: Apakah Makanan Diet Berbahaya)