Intisari-Online.com - Bagaimana membersihkan Patung Pancoran? Untuk membersihkan Patung Pancoran yang berbobot 11 ton dan tinggi badan 11 meter, UP Balai Konservasi cukup menggunakan 25-30 kilogram jeruk nipis. Mula-mula jeruk dihancurkan dengan blender. Sari yang dihasilkan akan dioleskan ke kulit patung. Setelah lima menit, patung disikat dengan hati-hati.
(Baca juga: Monumen Nasional Penuh Warna)Namun sebelum itu, Patung Pancoran akan mendapat pra-treatment, yakni pembersihan kering dan basah dengan disikat. Ada tahap lain juga setelah dibasuh jeruk nipis, yakni mandi dengan alkali gliserol.Bagaimana membersihkan Patung Pancoran?Pembersihan dengan alkali gliserol dilakukan bila kotoran atau karat belum hilang dengan jeruk nipis. Alkali gliserol dioleskan pada obyek dan didiamkan hingga berubah biru, tanda bahwa senyawa itu bereaksi dengan kotoran dan karat.Langkah terakhir dalam pembersihan patung seberat itu adalah "memandikan" patung dengan air murni (akuades). Gunanya untuk mengembalikan keasaman (pH). Kemudian, patung akan dibasuh lagi dengan alkohol teknis.
(Baca juga: Inilah Alasan Bung Karno Membuat Patung Dirgantara)Bagaimana membersihkan Patung Pancoran? Beres dengan Patung Pancoran, balai akan memandikan Patung Diponegoro di Monumen Nasional. Patung Dirgantara dibersihkan pada 11-19 Agustus 2014, sementara Patung Diponegoro pada 17 September-2 Oktober 2014. Total biaya yang dihabiskan untuk dua patung itu adalah Rp 566 juta. (Kompas)