Bagaimana Otak Anak Mengingat Rumus Matematika dengan Mudah?

Ulfa Karina

Editor

Bagaimana Otak Anak Mengingat Rumus Matematika dengan Mudah?
Bagaimana Otak Anak Mengingat Rumus Matematika dengan Mudah?

Intisari-Online.com - Matematika selama ini menjadi mata pelajaran yang sangat dihindari oleh anak-anak di sekolah. Terkait hal tersebut, baru-baru ini dilakukan sebuah penelitian yang mencari tahubagaimana otak anak mengingat rumus matematika dengan mudah?

Bagian otak yang melibatkan banyak pusat memori (hippocampus) berperan sangat penting untuk kondisi ini menurut penilitian yang dilakukan Stanford University School of Medicine tersebut. Anak-anak menggunakan bagian otak tertentu termasuk hippocampus dan korteks prefrontal, berbeda dengan orang dewasa ketika keduanya sama-sama memecahkan soal matematika.

“Hal ini mengejutkan kita bahwa begitu besarnya peran hippocampus dan prefrontal sebagai ingatan dasar dan pemecahan masalah semasa anak-anak, berbeda dengan orang dewasa ketika memecahkan persoalan,” kata Shaozheng Qin,PhD, seorang sarjana postdoctoral.

Dalam penelitian ini, 28 anak-anak memecahkan masalah matematika sederhana, saat mereka mengerjakan soal, alat scanning otak memindai otak mereka sekitar 1 sampai 2 tahun secara terpisah. Para peneliti juga memindai 20 remaja dan 20 orang dewasa untuk perbandingan dalam waktu yang bersamaan.(Baca juga:Otak Bayi yang Baru Lahir Tumbuh dengan Sangat Cepat)

Para peserta terdiri dari anak usia 7-9 tahun, remaja usia 14-17 tahun dan orang dewasa usia 19-22 tahun semua peserta memiliki IQ yang normal. Karena penelitian ini meneliti pembelajaran matematika secara normal, calon peserta dengan ketidakmampuan belajar matematika akan dikeluarkan.

Selama penelitian rata-rata anak dengan usia 8 sampai 9 tahunlah yang lebih cepat memecahkan soal matematika, dengan mengandalkan rumus-rumus matematika dari ingatan mereka kurang dari waktu yang ditentukan ketika mengerjakan soal.

Karena adanya pergeseran kemampuan ini, peneliti melihat beberapa perubahan dalam otak anak-anak. Hippocampus suatu wilayah dengan banyak peran dalam membentuk kenangan baru berperan lebih dalam pada otak anak-anak. Setelah satu tahun penelitian, daerah yang terlibat dalam penyelesasaian masalah matematika seperti prefrontal dan parietal cortex menjadi pun berkurang perannya.(Baca juga:Manusia Hanya Menggunakan 10 Persen dari Otaknya?)

Para ilmuwan melihat perubahan sejauh mana hippocampus terhubung ke bagian lain dari otak-otak anak-anak dengan beberapa bagian seperti preforntal, anterior korteks temporal dan parietal cortex lebih kuat ke hippocampus setelah satu tahun.

Nyatanya, semakin kuat koneksi tersebut semakin besar pula kemampuan anak-anak untuk mengingat rumus matematika dari ingatan mereka.Temuan ini menunjukkan titik awal untuk penelitian masa yang akan datang dalam meneliti faktor apa saja ketidakmampuan mempelajari matematika. Semoga hal ini bisa menjelaskan bagaimana otak anak bisa mengingat rumusmatematika dengan mudahketika belajar matematika. (Sciencedaily)