Intisari-Online.com - Otak merupakan bagian penting bagi makhluk hidup, apalagi manusia. Pernahkah kita penasaran kenapa otak manusia ada keriputnya? Sebuah penelitian mencoba menjelaskan hal ini.
Otak manusia memiliki kerutan seperti keriput sementara otak tikus halus tanpa keriput . Hal ini coba diteliti oleh para ilmuwan yang menerbitkan penelitiannya pada Prosiding jurnal National Academy of Sciences.
Para peneliti menemukan celah-celah berkerut yang tampak seperti keriput di otak manusia dan menyebutnya gyri dan sulci, hal ini tergantung pada grey matter atau white matter pada otak manusia. Grey matter pada otak manusia adalah korteks atau selaput berwarna abu-abu yang terdiri dari 15 sampai 33 miliar neuron, sedangkan white matter lapisan berwarna putih yang merupakan lapisan dalam mengandung banyak saraf.
Peneliti mencoba membuat dua lapisan di laboratorium yang diberi gel agar tampak seperti gyri dan sulci. Ada 3 anggapan yang menyebabkan tumbuhnya gyri dan sulci ini. Pertama, daerah korteks tumbuh lebih tinggi di atas bagian otak yang lain seingga menciptakan gyri tersebut.(Baca Juga : Ini Dia yang Membuat Kulit Keriput )
Anggapan kedua, kelompok neuron yang sangat saling berhubungan dalam korteks secara mekanis menarik satu sama lain yang membentuk lapisan white grey pada otak. Dan anggapan ketiga peneliti mengatakan, grey matter yang tumbuh lebih banyak dibandingkan lapisan white matter-lah yang membuat lekuk pada korteks.
Namun anggapan ketiga tidak menunjukkan sebab munculnya kerutan pada otak manusia karena ternyata kedua lapisan baik lapisan abu-abu atau putih memiliki kekakuan yang sama, hanya tingkat pertumbuhan saja yang beda.
Dengan menguji dua lapisan yang telah diberi gel, kedua lapisan ternyata memiliki tingkat kelembutan yang sama dan membuat lipatan yang hasilnya terlihat mirip dengan gyri dan sulci pada otak manusia.(Baca Juga : Jangan Main Angkat Amandel )
Penelitian ini bisa memberi jawaban atas kelainan apa yang terjadi pada orang dengan kondisi bawaan seperti polymicrogyria yaitu kondisi yang ditandai oleh terlalu banyaknya lipatan dalam otak, pachygyria suatu kondisi dengan lipatan luar biasa tebal pada otak, dan lissencephalia kondisi otak tanpa lipatan. Lipatan-lipatan inilah yang menyebabkan keriput pada otak manusia. Semoga penelitian ini bisa memberikan penjelasan pada kita kenapa otak manusia ada keriputnya.(Livescience)