Bahan:
- 1 ekor (500 g) ikan bandeng
- 1 sdt asam jawa
- 3 buah cabai merah besar
- 15 buah cabai rawit (kalau suka)
- 1 ruas jari kunyit
- 5 butir bawang merah
- 2 buah keluak, ambil isinya
- 5 lembar daun salam
- 1 cm lengkuas, memarkan
- 5 sdm atau lebih kecap manis
- 4 gelas air
- Garam
Cara membuat:
- Ikan dibuang isi perut dan insangnya. Ada orang yang lebih suka sisik bandeng dihilangkan, ada pula yang ingin mempertahankannya. Kedua-duanya boleh saja.
- Potong bandeng menjadi lima bagian.
- Dengan tusuk satai, tusuk cabai merah, bawang merah, kunyit dan asam yang dibulatkan. Panggang sebentar supaya harum.
- Lepaskan bumbu dari tusuk satai. Kupas kunyit dan memarkan.
- Taruh di dasar panci: daun salam, lengkuas, cabai, bawang merah, kunyit, asam, isi keluak (tidak usah diulek). Beri kecap dan air. Didihkan.
- Masukkan potongan bandeng. Masak terus sampai bandenga berwarna kecokelatan. Airnya sekali-sekali ditambahi sehingga akhirnya menjadi 2 ½ gelas.
- Kalau bumbu sudah meresap, koreksi rasanya. Mungkin perlu garam. Masukkan juga cabai rawit utuh.
- Pindang bandeng kecap lebih enak dimakan keesokan harinya atau bahkan keesokan harinya lagi.
Untuk 5 porsi
Fakta Gizi Per Porsi
- Kalori 142 kal
- Protein 21 g
- Lemak 5,1 g
- Karbohidrat 2,3 g
- Kolesterol 52 mg
- Serat 0,06 g