Intisari-Online.com - Sesungguhnya, untuk menjadi sehat tak perlu biaya mahal dan metode yang sulit. Karena alam semesta telah menyediakan semuanya, termasuk cara untuk menjadi sehat. Menurut dr. William Adi Tedja, TCM, M.A. dari Klinik Utomo Chinese Medical Center, Jakarta Barat, untuk menjadi sehat cukup dengan pola makan dan minum sesuai kebutuhan tubuh. Bagaimana kita tahu kebutuhan tubuh? Sederhana saja, menurut William, ikuti saja kemauan tubuh saat itu. Karena keinginan atau kemauan adalah alarm/sinyal alamiah tubuh dalam membutuhkan sesuatu pada suatu saat. Mau makan atau minum yang bersifat panas atau yang dingin, ikuti saja. Mengapa begitu, karena sifat tubuh manusia terbagi dua juga antara panas (yang) dan dingin (yin).
Contoh sederhana, manusia yang sifatnya panas (yang) maunya aktif bergerak, gampang marah, dan suka di tempat yang dingin. Sedangkan manusia yang sifatnya dingin (yin) akan lebih kalem, suka minum yang hangat-hangat, lebih suka di tempat yang panas (tidak suka berlama-lama di ruangan ber-AC).
Nah, ketika makan, lambung pun ada yang sifatnya dingin dan ada yang sifatnya panas. Pada lambung yang sifatnya dingin, makan yang pedas-pedas akan biasa saja, malah seimbang. Tapi pada lambung yang sifatnya panas, jika diisi makanan pedas perut langsung terasa tidak enak. Reaksi ini timbul karena tubuh secara alamiah memberi sinyal kalau kebutuhannya sudah terpenuhi atau kelebihan.
"Kalau tubuh atau perut sudah terasa enggak enak atau eneg, tandanya tubuh minta berhenti asupannya," ujar William. Perasaan tidak enak adalah bagian dari proses tubuh untuk menyelaraskan yin dan yang. Kalau tubuh sudah merasa enak, berarti yin dan yang seimbang.
Makanan bersifat yin (dingin) contohnya sayur mayur dan buah-buahan. Sedangkan makanan bersifat yang (panas) antara lain daging dan ikan. Sayur dan buah kebanyakan sifatnya dingin. Tetapi jika ingin lebih detail lagi perlu diperhatikan tempat dia tumbuh. Misalkan, sayuran yang tumbuh di tempat dingin justru sifatnya panas (yang). Sedangkan hewan, pada dasarnya bersifat panas, karena selalu bergerak, baik yang hidup di darat ataupun di air. Kecuali jika hewan itu dipelihara di dalam kandang, sifatnya akan menjadi yin (dingin).
William menegaskan bahwa orang yang masih bisa menyantap makanan atau minuman yang sifatnya panas atau dingin, berarti kesehatannya masih bagus. Kalau sudah tidak seimbang tubuhnya, contohnya sudah lebih memilih salah satu rasa baik panas atau dingin saja, atau tidak kedua-duanya, itu pertanda kalau di dalam tubuh ada yang sakit.
Secara alamiah dan mengikuti hukum alam, sinyal tubuh juga akan terganggu fungsinya sejalan dengan bertambahnya umur. Di usia lanjut manusia tidak bisa tahu apa kebutuhan tubuhnya sendiri. Karena di masa ini organ tubuh sudah mulai berkurang fungsinya. Ditandai dengan rasa tidak enak, apa pun makanannya. Keinginan tidak jelas. Kondisi ini akan datang saat wanita berumur 49 tahun atau ketika mengalami menopause. Sedangkan pada pria diperkirakan ketika berumur 64 tahun. Hidup mengikuti pola perjalanan chi
Mumpung belum berumur lanjut, untuk menjadi sehat, selain mengonsumsi makanan dengan prinsip yin dan yang, ada baiknya didukung pula dengan pola hidup yang mengikuti pola perjalanan chi atau pola meridian tubuh.
Pola meridian pada tubuh manusia (zi wu liu zhu) sejak dulu digunakan oleh para ahli pengobatan Cina sebagai titik-titik akupunktur. Pada titik-titik meridian terdapat berbagai aliran chi. Ada chi yang berputar, chi yang berjalan di dalam pembuluh darah (nutri-chi) dan ada yang di luar pembuluh darah (pelindung chi).
Fungsi ketiga chi ini sama, yaitu sebagai daya tahan tubuh dari serangan kuman. Perjalanan chi di dalam pembuluh darah dan pelindung chi yang berada di luar pembuluh darah arahnya saling berlawanan. Berdasarkan pola perjalanan chi itu, William menawarkan pola hidup yang selaras dan seimbang. Sesibuk apa pun kita, sebaiknya sebelum jam 23.00 sudah beranjak tidur. Jika dipaksakan bekerja malah akan merusak fungsi hati.
Berikut ini pola hidup yang mengikuti perjalanan chi:
Pagi menjelang sore
Pukul 07.00-09.00 Lambung sedang bekerja optimal. Jangan lewatkan makan pagi untuk proses pembentukan energi sepanjang hari. Minum jus saat perut kosong akan mudah diserap tubuh. Selaput jantung pada jam ini sedang bekerja secara minimal. Pukul 09.00-11.00 Limpa sedang bekerja maksimal. Ia menyalurkan cairan nutrisi ke seluruh tubuh untuk energi pertumbuhan. Jika saat ini terasa mengantuk berarti fungsi limpa Anda sedang lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak, dan protein hewani. Organ tiga pemanas (san ciau) sedang bekerja minimal. Pukul 11.00-13.00 Jantung sedang bekerja maksimal. Sebaiknya gunakan waktu untuk beristirahat, hindari panas, olah fisik yang berat dan kegiatan yang menimbulkan emosi. Terutama bagi mereka yang mengalami gangguan pembuluh darah. Kandung empedu pada waktu ini sedang bekerja minimal Pukul 13.00-15.00 Hati sedang bekerja minimal. Saat ini darah merah berkumpul di hati. Terjadi proses regenerasi sel hati. Bila fungsi hati kuat, tubuh kuat menangkal penyakit. Usus kecil sedang bekerja maksimal pada jam ini. Waktu yang tepat untuk makan siang. Pukul 15.00-17.00 Fungsi paru-paru sedang bekerja minimal. Tubuh butuh istirahat untuk pembuangan racun dan pembentukan energi paru-paru. Pada jam ini kantong kemih justru sedang bekerja maksimal. Malam menjelang pagi Pukul 17.00- 19.00 Ginjal sedang bekerja maksimal. Jam ini baik untuk belajar karena sedang terjadi proses pertumbuhan otak dan kecerdasan serta pembentukan sumsum tulang. Organ usus besar sedang bekerja minimal. Pukul 19.00-21.00 Lambung bekerja minimal. Hindari konsumsi makanan yang sulit dicerna. Atau berhenti makan sama sekali. Pada jam ini selaput jantung bekerja maksimal. Pukul 21.00-23.00 Limpa sedang bekerja minimal karena terjadi proses pembuangan racun dan regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil dengar musik yang menenangkan jiwa. Untuk meningkatkan imunitas tubuh, organ tiga pemanas (san ciau) sedang bekerja maksimal. Pukul 23.00-01.00 Jantung bekerja minimal. Sebaiknya tidur. Begadang akan melemahkan fungsi jantung. Kantung empedu sedang bekerja maksimal. Pukul 01.00-03.00 Hati bekerja maksimal. Terjadi proses pembuangan racun hasil metabolisme tubuh. Jika ada luka dalam akan terasa sakit. Jam ini usus kecil bekerja minimal. Pukul 03.00-05.00 Paru-paru bekerja maksimal karena terjadi proses pembuangan racun. Bila fungsi paru-paru terganggu akan memicu batuk dan bersin-bersin. Lakukan olah napas. Kandung kemih sedang bekerja minimal. Pukul 05.00-07.00 Usus besar bekerja maksimal. Biasakan buang air besar teratur. Ginjal sedang bekerja minimal.