Testosteron adalah salah satu hormon penting dalam tubuh manusia, terutama laki-laki. Hormon ini cenderung menurun dengan bertambahnya usia. Untungnya, hal ini bisa dihindari, karena kadar hormon dipengaruhi sebagian besar oleh makanan.
Testosteron atau sering disebut sebagai hormon laki-laki adalah hormon yang berpengaruh pada perkembangan otot, libido (kesehatan seksual dan mood), dan juga organ tubuh secara keseluruhan serta kesehatan tulang.
Secara umum banyak makanan yang dapat meningkatkan kadar testosteron, tapi beberapa makanan tertentu harus dihindari karena suatu kondisi, seperti penyakit jantung, diabetes dan obesitas.
Nah, berikut ini adalah 4 bahan gizi yang dapat meningkatkan kadar testosteron.
Minyak kelapa
Minyak kelapa terdiri atas trigliserida rantai menengah atau MCT (Medium Chain triglycerides). Mekanisme ini memungkinkan tubuh untuk menyerap minyak kelapa guna mencegahnya disimpan menjadi lemak, bahkan mendorong menghilangkan lemak dalam tubuh.
Minyak kelapa juga memungkinkan oksidasi langsung dan cepat diubah menjadi energi, mirip dengan efek dari karbohidrat sederhana. Kenaikan energi dapat memperpanjang daya tahan dan meningkatkan testosteron secara keseluruhan.
Bawang putih
Seluruh hormon dalam tubuh secara langsung saling mengatur satu sama lain. Oleh karena itu, penurunan testosteron seringkali merupakan respon dari pergeseran hormon lainnya. Salah satu hormon yang bertanggung jawab naiknya kadar testosteron adalah kortisol. Bawang putih telah terbukti dapat mengatur kadar kortisol dan dengan demikian juga meningkatkan testosteron.
Brokoli
Hormon lain yang lebih jelas terkait langsung dengan testosteron ialah estrogen. Estrogen yang tinggi dapat menurunkan testosteron dalam tubuh.
Brokoli mengandung indole, salah satu fitokimia yang membantu tubuh mengubah estrogen dalam bentuk lain, yang dapat meningkatkan estrogen.
Selain itu, brokoli mengandung khrom yang dapat mengatur kadar gula darah, serta kalsium yang mengatur hormon hingga mencegah penyimpanan lemak lebih lanjut.
Daging merah
Daging merah seperti daging sapi dan daging domba telah terbukti dapat meningkatkan kualitas testosteron. Kekurangan seng adalah alasan mayoritas rendahnya testosteron, sehingga kandungan seng yang tinggi dalam daging merah sangat berguna untuk itu.
Menurut penelitian dari Harvard Medical School, suplemen seng dapat meningkatkan kadar testosteron secara bebas antara 8 – 14 persen. Hal ini karena seng dapat memainkan peran penting dalam serum testosteron pada pria normal.
Selain itu, lemak jenuh dan kolesterol yang ditemukan pada daging merah secara cepat dapat diubah menjadi testosteron dalam tubuh. Bila Anda tidak suka daging merah, telur juga memiliki peran yang sama dalam meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. (Sumber: MedicMagic)