Vegetarian Aman Untuk Anak-anak?

Intisari-Online.com – Banyak wanita memilih pola makan vegetarian untuk menjaga berat badannya tetap stabil. Namun, jika ini diterapkan pada anak-anak, apakah aman untuk kesehatan mereka?

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 oleh Harris Interactive atas nama Vegetarian Times melaporkan bahwa 7,3 juga orang dewasa di Amerika Serikat memilih pola diet vegetarian. Menurut Elizabeth Turner, Chief Editor dari Vegetarian Times, minat konsumen pada makanan vegetarian meningkat.

Untuk orang dewasa, ini mungkin tidak mengherankan, tapi jika diterapkan pada anak-anak, apakah bermanfaat baik?

Seperti dilaporkan oleh KidsHealth, pola makan vegetarian menstabilkan berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Diet vegetarian juga mengurangi penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Namun itu masih perlu dipertimbangkan jika ingin menerapkan diet vegetarian untuk anak-anak.

Menurut ahli gizi, Shannon Martinez-Pederson dan Carol M. Meerschaert V, sebelum merencanakan diet vegetarian untuk anak-anak, perlu dipertimbangkan juga kebutuhan gizi mereka. Ada banyak pilihan sayuran dan buah yang dapat dipilih untuk anak. Bisa saja diterapkan diet vegetarian untuk anak-anak, asalkan tetap memberikan asupan kalori karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

Tapi untuk remaja, akan lebih sulit menerapkan diet vegetarian, karena pada usia ini mereka lebih tidak bijak dalam pemilihan makanan yang baik untuk kesehatan mereka. Penting bagi remaja untuk menjamin kecukupan asupan vitamin B12 dan vitamin D, kalsium, protein, zat besi, dan seng.

Untungnya, banyak makanan anak-anak yang dapat dibuat dari sayuran dan buah-buahan. Tambahkan susu dalam menu sarapan mereka. Sediakan juga jus jeruk, sayuran hijau berdaun, kacang-kacangan dan buah kering.

Ketika memulai diet vegetarian, berikan pilihan makanan yang mereka sukai. Misalnya, sediakan buah atau selai kacang di atas biskuit atau irisan apel atau makanan ringan yang mereka sukai. Ganti daging dengan keju vegan atau ganti susu sapi dengan susu kedelai dalam hidangan favorit mereka.