Intisari-Online.com – Labu botol (Lageneria vulgaris) merupakan sayuran yang dikenal sebagai tanaman budidaya tertua, namun ditanam bukan untuk bahan pangan melainkan untuk dijadikan alat rumah tangga. Awal budi dayanya dari Afrika dan merupakan masakan favorit di India. Mungkin sayuran ini jarang ditemukan di sini, meskipun di beberapa pasar tradisional kita dapat menjumpainya. Kita sering mengenalnya dengan nama labu air atau labu sayur. Warna labu hijau-kekuningan dengan dagingnya berwarna putih dan biji putih di dalamnya.
Labu air ini masih berkerabat dengan dengan beligo dan rasanya pun hampir mirip. Bentuk buahnya bervariasi, membulat atau lonjong memanjang. Buah mudanya dapat disayur dan buah tuanya bisa dijadikan wadah air, tabung, kantung hias, ataupun koteka. Saat ini lebih banyak dibudidayakan di daerah tropis, terutama India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Filipina, Cina, serta Afrika dan Amerika Selatan.
Labu air memiliki banyak sifat yang dinilai dalam penyembuhan tradisional. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Rendah kalori dan lemak. Kandungan lemak dari labu air ini sangat rendah, hanya 0,1 gram dalam 100 gram dan hanya mengandung 15 kalori, namun tinggi serat. Mengandung air hingga 96%, menyediakan vitamin C dan beberapa vitamin B serta mineral (besi, natrium, serta kalium). Jika Anda sedang diet rendah kalori, mengonsumsi makanan ini adalah tambahan yang sangat baik untuk diet Anda.
- Efek pendingin. Karena sebagian besar mengandung air, labu ini bila dimasak bukan hanya mudah dicerna tapi juga bersifat pendingin, menenangkan, dan diuretik. Segelas jus labu air di pagi hari dapat membantu mencegah stroke dan mendinginkan tubuh.
- Membantu melawan sembelit. Kandungan kadar serat baik dan mudah dicerna, sehingga membantu menyembuhkan gangguan pencernaan seperti sembelit, perut kembung, dan wasir.
- Gangguan kemih. Segelas jus labu air dicampur dengan satu sendok teh air jeruk nipis. Campuran ini sebagai alkali yang dapat menyembuhkan sensasi terbakar di bagian kemih karena kandungan asam yang tinggi dalam urine.
- Membantu penurunan berat badan. Karena rendah kalori dan lemak, serta tinggi serat dan air membuat sayuran ini merupakan makanan yang sangat baik untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan. Konsumsi jus labu air pada waktu perut kosong, di pagi hari, dapat membantu menekan rasa lapar Anda.
- Mencegah uban dini. Menurut Ayurveda, minum segelas jus labu air di pagi hari setiap hari bisa sangat berguna untuk mengobati rambut beruban.
- Bermanfaat untuk kulit. Labu air juga baik untuk kondisi kulit, sebagai pembersih kulit dari dalam. Dapat membantu melindungi terhadap berbagai jenis infeksi kulit, seperti jerawat dan penyakit kulit lainnya.
- Insomnia. Campuran jus labu air dengan minyak wijen sebagai obat yang efektif untuk insomnia. Daun labu air juga bermanfaat dalam pengobatan insomnia. Daun labu air dimasak sebagai sayuran tumis, misalnya.
- Revitalisasi tubuh. Segelas jus labu air juga dapat mengobati rasa haus saat diare berat, diabetes dan makan makanan berlemak atau gorengan yang berlebihan. Hal ini juga mencegah hilangnya kelebihan natrium, memuaskan rasa haus dan membantu dalam mencegah kelelahan.
- Penyakit lain. Labu air juga dapat membantu menyembuhkan gangguan seperti sakit gigi, sakit kuning, dan radang ginjal. (*)