Intisari-Online.com – Segelas jus stroberi tampaknya menarik menemani buka puasa. Salah satu keluarga berry ini adalah buah dengan antioksidan yang paling populer. Kandungan zat besi, asam folat, dan vitamin C tidak hanya memberikan manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Stroberi juga dapat meningkatkan fungsi otak.
Penelitian juga menyebutkan, stroberi bisa mencegah kanker kerongkongan. Anda pun tetap sehat dan muda dengan stroberi. Namun, buah serbaguna ini tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang. Stroberi akan menyebabkan masalah serius pada orang dengan masalah seperti berikut ini.
- Perut sensitif. Butiran halus pada permukaan buah ini dapat menyebabkan iritasi selaput lendir atau mukosa. Akan berbahaya jika dikonsumsi oleh mereka yang sering mengeluh sakit perut. Keasaman juga dapat menyebabkan rasa sakit.
- Hipertensi. Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, stroberi bukanlah buah yang friendly. Terutama ketika Anda harus mengonsumsi obat-obatan dengan bahan kimia tinggi. Stroberi dan efek obat akan menyebabkan gangguan pada organ ginjal.
- Alergi. Struktur pori stroberi dapat menyebabkan alergi yang kuat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi. Umumnya ini akan terjadi pada bayi dan balita. Namun, tidak jarang dialami juga oleh orang dewasa. Penyebabnya adalah protein yang menghasilkan warna merah pada stroberi berbeda dengan sistem kekebalan tubuh. Inilah yang menyebabkan terjadinya alergi, seperti kemerahan atau gatal pada kulit.