Ibu Hamil Harus Hindari Ini

K. Tatik Wardayati

Editor

Ibu Hamil Harus Hindari Ini
Ibu Hamil Harus Hindari Ini

Intisari-Online.com – Kehamilan adalah saat yang paling membahagiakan dan menarik dalam kehidupan seorang wanita. Untuk pertama kalinya, ia bertanggung jawab tidak hanya untuk dirinya sendiri dan kesehatan sendiri, tetapi juga bayi yang dikandungnya. Untuk melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas, harus direncanakan 1.000 hari sebelum perencanaan kehamilan.

Makan makanan bergizi seimbang, penting setiap saat, lebih penting lagi ketika hamil. Ada nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dalam kandungan. Sebagian besar makanan cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, namun ada beberapa makanan yang harus dihindari selama kehamilan, di antaranya:

  • Daging mentah. Hindari daging mentah seperti sushi, seafood, daging mentah, atau unggas, karena risiko kontaminasi dengan bakteri coliform, toksoplasmosis, dan salmonella.

  • Hati.Hati mengandung vitamin A yang sangat tinggi, namun penelitian menunjukkan dapat menyebabkan cacat lahir. Demikian pula, suplemen dengan vitamin A tingkat tinggi tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan.

  • Ikan.Ikan yang mengandung kadar merkuri yang tinggi harus dihindari. Merkuri yang dikonsumsi selama kehamilan dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan dan kerusakan otak. Beberapa jenis ikan yang digunakan dalam sushi juga harus dihindari karena kadar merkuri yang tinggi. Hindari ikan dari danau dan sungai tercemar yang mungkin terkena polychlorinated biphenyls tingkat tinggi.

  • Kerang mentah.Mayoritas penyakit karena seafood disebabkan oleh kerang yang tidak dimasak, termasuk tiram, kerang, dan remis. Memasaknya membantu mencegah beberapa jenis infeksi. Mengonsumsi kerang mentah harus dihindari selama kehamilan.

  • Telur mentah.Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah harus dihindari karena bisa saja terpapar bakteri salmonella.

  • Keju lunak.Keju lunak impor mungkin mengandung bakteri yang disebut Listeria, yang dapat menyebabkan keguguran. Perlu dihindari keju lunak impor. Sebaliknya, semua keju lunak non-impor yang dibuat dengan susu pasteurisasi masih aman dikonsumsi.

  • Susu yang tidak dipasteurisasi.Susu yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung listeria. Pastikan bahwa ibu hamil minum susu yang telah dipasteurisasi.

  • Kafein.Kafein bersifat diuretik, yang berarti menghilangkan cairan dari tubuh. Ini dapat mengakibatkan hilangnya air dan kalsium. Penting bagi ibu hamil untuk minum banyak air, jus, susu, dan bukannya minuman berkafein. Beberapa penelitian menunjukkan, kafein dalam jumlah besar berhubungan dengan keguguran, kelahiran prematur, serta berat badan lahir rendah, pada bayi. Yang paling aman sebaiknya menahan diri dari mengonsumsi kafein.

  • Alkohol.Paparan alkohol sebelum kelahiran dapat mengganggu perkembangan bayi sehat. Tergantung pada jumlah, waktu, dan pola penggunaan, konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome atau gangguan perkembangan lainnya. Jika Anda mengonsumsi alkohol sebelum tahu Anda sedang hamil, sebaiknya berhenti minum mulai sekarang. Anda juga harus menghindari alkohol selama menyusui. Paparan alkohol pada bayi menimbulkan risiko yang berbahaya.

  • Aspartam.Aspartam merupakan pemanis buatan bebas kalori yang digunakan dalam berbagai macam minuman ringan, permen, dan produk makanan. Penggunaan jangka panjang dari bahan kimia aspartam dikaitkan dengan kanker, sehingga penggunaan aspartam selama kehamilan disarankan untuk dihindari.

  • Makanan yang diasap atau dibekukan. Makanan ini mungkin saja terkontaminasi dengan Listeria. Listeria memiliki kemampuan untuk melewati plasenta dan dapat menginfeksi bayi yang mengarah ke infeksi atau keracunan darah, yang mungkin mengancam nyawa bayi.

  • Makanan dalam kemasan. Hindari makanan kaleng atau makanan yang dikemas. Banyak dari makanan tersebut mengandung Salmonella atau bakteri lainnya. Bahkan pizza atau burger yang dibeli langsung dapat menyebabkan penyakit.

  • Sayuran yang belum dicuci.Sayuran yang aman untuk dimakan, masih perlu untuk Anda makan. Namun, penting untuk memastikan sayuran tersebut dicuci terlebih dahulu untuk menghindari paparan toksoplasmosis. Toksoplasmosis dapat mencemari tanah tempat sayuran tersebut ditanam.

Anda tidak harus menyantap semua makanan favorit hanya karena sedang hamil. Tapi makanan olahan dan makanan ringan seperti gula-gula, atau makanan penutup kemasan, sebaiknya dihindari. Sesekali Anda ingin menikmati biskuit, silakan saja. Asalkan tidak terlalu sering, nikmati saja setiap gigitannya! (*)