Intisari-Online.com – Selai kacang memang enak dan lezat. Masih banyak orang yang berpendapat soal nilai gizi dari makanan ini. Beberapa orang menganggapnya buruk, sementara yang lain tidak setuju. Jika Anda seorang pecinta selai kacang, cobalah untuk melihat beberapa fakta di baliknya, seperti dilansir dari SheKnows berikut ini.
- KebaikanTahukah Anda, selai kacang sebenarnya mampu menurunkan berat badan? Namun, tentu saja, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya. Karena, selai kacang mengandung serat dan protein yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga nafsu makan keseluruhan dapat ditekan.
Selai kacang juga sebagai senyawa anti-penuaan. Di dalamnya terdapat resveratrol – yang juga ditemukan dalam anggur merah – yang mengurangi jumlah kerutan pada kulit. Nutrisi lain dalam selai kacang yaitu vitamin E, kalsium, zat besi, kalium, dan folat, yang baik untuk kesehatan jantung.
Dalam selai kacang terdapat juga kandungan antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
- KeburukanMeskipun dinikmati terbatas, kadang-kadang selai kacang juga mempengaruhi tubuh. Terutama bila selai kacang ditambahkan gula di dalamnya secara berlebihan. Untuk mengurangi risiko buruk selai kacang, Anda bisa menambahkan minyak kelapa ke dalamnya.
Tapi terkadang orang berpikir selai kacang begitu lezatnya hingga mereka tidak menyadari mengonsumsinya terlalu banyak. Inilah yang akhirnya memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
- Jenis selai kacangJika Anda sering membeli selai kacang, pilihlah yang rendah lemak serta alami. Setidaknya ini memenuhi syarat dari selai kacang yang sehat. Rendah lemak berarti Anda tidak memilih selai kacang yang tinggi lemak jenuh. Sementara alami berarti tidak mengandung tambahan gula atau garam di dalamnya.
Kesimpulannya? Selai kacang sehat jika Anda memilih produk yang baik dan menikmatinya secara moderasi. Selai kacang alami (plus sayuran) bisa menjadi pilihan camilan sore yang lezat dan sehat lo…