Dari Mana Gelembung Minuman Bersoda?

Birgitta Ajeng

Editor

Dari Mana Gelembung Minuman Bersoda?
Dari Mana Gelembung Minuman Bersoda?

Intisari-Online.com - Saat minum minuman bersoda tentu muncul sensasi "mengigit". Sensasi ini muncul karena adanya karbonasi. Apa yang dimaksud dengan karbonasi?

Karbonasi terjadi ketika karbon dioksida dimasukan ke dalam minuman. Proses ini menciptakan gelembung-gelembung udara dalam berbagai minuman bersoda.

  • Minuman soda pertama.Minuman bersoda buatan manusia pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan Inggris Joseph Priestly di akhir abad ke-18. Joseph menciptakan metode "mendorong" karbonasi masuk ke air dengan melarutkannya di bawah tekanan sehingga terciptalah gelembung-gelembung udara yang mampu bertahan cukup lama.Ini merupakan aerasi dasar (proses dasar memasukkan udara ke dalam air). Joseph "mengaerasi" atau memasukkan udara ke dalam air. Pada pertengahan tahun 1800-an, ilmuwan-ilmuwan di bidang makanan mulai menambahkan gula, jus buah, dan perasa pada minuman bersoda agar lebih segar dan nikmat.

  • Sensasi "mengigit".Beberapa penelitian menyiratkan bahwa pertama kali masuk ke mulut, minuman berkarbonasi akan merangsang ujung-ujung saraf penerima tertentu pada lidah sehingga menimbulkan sensasi "menggigit". Pada kenyataannya, penelitian yang mencermati efek karbonasi pada cita rasa menunjukkan bahwa karbonasi dapat meningkatkan persepsi kita terhadap makanan manis dan makanan asin.

    Ketika ditelan, sebagian besar karbon dioksida dalam minuman bersoda sebenarnya tidak ikut masuk ke lambung karena sebagian besar gas tersebut terlepas keluar ketika botol dibuka. Sementara itu, gelembung-gelembung udara yang diminum bersama minuman tersebut langsung diserap melalui dinding saluran cerna.

    Jumlah karbon dioksida yang diserap tubuh tersebut sangat kecil dibandingkan jumlah yang secara alami terus-menerus dihasilkan tubuh saat menggunakan energi. Kadang, gelembung karbon dioksida masuk bersama udara yang ikut tertelan ketika minum minuman bersoda terlalu cepat, sehingga banyak gas masuk ke tubuh. Akhirnya kelebihan gas tersebut dikeluarkan tubuh dengan cara sendawa.

  • Ada selama ribuan tahun.Air karbonasi telah ada selama ribuan tahun. Pada tahun 1550-an, Desa Spa di Belgia menjadi salah satu tujuan utama petirahan yang terkenal karena sumber air panas mineral berkarbonasi yang dimilikinya. Kata "spa" juga diilhami dari sini. Spa menarik orang untuk menggunakan air berkarbonasi karena menyegarkan dan karena air berkarbonasi dianggap membantu mengatasi gangguan pencernaan. (Dari berbagai sumber)