Intisari-Online.com - Disfungsi seksual yang paling sering terjadi pada anak-anak muda adalah disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Banyak penyebabnya, mayoritas karena gaya hidup yang cenderung mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, manis, beralkohol, dan rokok. Secara umum, disfungsi seksual dapat dibagi berdasarkan siklus respons seksual manusia. Berikut adalah empat jenis disfungsi seksual.
1. Disfungsi libidinis
Disfungsi libidinis atau gangguan dorongan seksual adalah berkurangnya gairah seksual dan perangsangan seksual.
2. Disfungsi ereksi
Ini adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.
3. Disfungsi ejakulasionis
Merupakan jenis disfungsi seksual berupa gangguan dalam ejakulasi. Gangguan ini dibagi lagi menjadi ejakulasi dini, ejakulasi tertahan, ejakulasi tak sempurna, tidak ejakulasi, dan ejakulasi terbalik.
4. Disfungsi orgasme
Disfungsi orgasme sendiri berupa ketidakmampuan merasakan kepuasan (orgasme) setelah hubungan seks. Secara khusus, pada perempuan juga ada yang disebut frigid (menurunkan atau ketiadaan gairah seksual), dyspareunia (nyeri saat senggama), dan juga vaginismus (kontraksi berlebihan otot seputar vagina sehingga tidak maksimal untuk melakukan hubungan seksual). Perlu diketahui, semua diagnosis dan jenis disfungsi seksual ini sudah bisa terjadi di usia muda. (Okanegara/ Pernah dimuat di Majalah Intisari Edisi Healthy Sexual Life)
Penulis | : | Chatarina Komala |
Editor | : | Chatarina Komala |
KOMENTAR