Advertorial

Fitur Baru Tinder: Mencocokan Pengguna yang Pernah Mengujungi Tempat yang Sama

Kontributor 01
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Places bekerja dengan menunjukkan kecocokan potensial antar pengguna dari tempat-tempat yang pernah dikunjungi.
Places bekerja dengan menunjukkan kecocokan potensial antar pengguna dari tempat-tempat yang pernah dikunjungi.

Intisari-Online.com - Mungkin Anda pernah mendengar kabar bahagia Rey Utami menikah dengan pasangan yang dikenalnya melalui Tinder.

Tinder memang salah satu aplikasi kencan paling populer.

Aplikasi ini menggunakan layanan pencarian sosial berbasis lokasi.

Sehingga, fasilitas yang ada dalam Tinder memungkinkan komunikasi antar pengguna yang terhubung berdasarkan lokasi dan kecocokan.

Baca Juga:Adik Menyusul Kakak Meninggal Karena Bom, Kisah Pilu Kakak Beradik yang Rutin Bergandengan Tangan

Rupanya, Tinder telah merencanakan fitur terbaru yang akan datang.

Fitur itu bernama Places, memungkinkan Tinder melacak lokasi yang pernah Anda kunjungi.

Places bekerja dengan menunjukkan kecocokan potensial antar pengguna dari tempat-tempat yang pernah dikunjungi.

Ini membuat orang menemukan koneksi yang hilang dalam dunia nyata mereka, mirip dengan cara kerja aplikasi kencan bernama Happn.

Mungkin fasilitas baru yang diberikan Tinder ini akan terasa berat bagi banyak orang.

Namun, tenang saja, Anda bisa mematikan fitur ini kapan saja.

Places bisa dimatikan dan dihidupkan kembali dalam pengaturan/setting.

Selain itu, pihak Tinder mengatakan bahwa fitur ini tetap mampu memfilter tempat-tempat yang bukan tempat sosial, seperti dokter gigi, bank, dan tempat Anda bekerja.

Lalu, tempat-tempatakan terhapus setelah 28 hari sejak Anda berkunjung secara otomatis.

Tinder juga akan melihat trend pengguna berdasarkan lokasi dan hal-hal yang disukai.

Sehingga, bila Anda sering pergi ke bioskop, bisa saja Anda akan berjodoh dengan mereka yang juga suka ke bioskop. (Intisari-Online.com/Juwita Imaningtyas)

Baca Juga:Apakah Hanya Wanita yang Bisa Jadi Korban KDRT? Ketahuilah 5 Mitos dan Fakta Tentang Hubungan Penuh Kekerasan

Artikel Terkait