Yap, Gegana itu merupakan bagian dari kepolisian yang memiliki kemampuan khusus seperti anti-teror, penjinakan bom, intelijen, anti-anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radio aktif).
Tentu saja tidak sembarang orang bisa tergabung di Densus. Mereka merupakan pasukan pilihan.
Syaratnya, lulus tes seleksi khusus yang sangat ketat.
Hmm, mau tahu syaratnya? Di antaranya, harus percaya diri, bisa kerja sendiri, pandai, berani, sabar, selalu ingin tahu, dan selalu waspada.
Selain itu, tentu saja dibekali dengan banyak keahlian khusus. Ada yang jago tembak, jago menjinakkan bom, jago teknologi informasi, dan jago investigasi.
Baca juga: Densus 88, Pasukan Khusus Polri yang Wajib ‘Muntahkan’ 30.000 Peluru Setiap Latihan Demi Hal Ini
Latihan khusus
Untuk bisa melaksanakan tugas berat itu, tentu saja mereka harus selalu dilatih. Pelatihan fisik yang berat pun harus dijalani.
Seperti, berlatih berenang di laut, bertahan hidup dalam keadaan darurat, dan beladiri.
Sehingga saat harus bertugas di daerah yang berbahaya, mereka sudah siap dan bisa menghadapinya.
Selain pelatihan fisik, mereka juga dibekali dengan berbagai strategi dan pengetahuan khusus. Seperti, belajar mengenal tidak tanduk teroris, strategi penangkapan, dan cara komunikasi dengan para teroris saat tertangkap nanti.
Saat ini, anggota Densus tersebar di berbagai daerah. Terutama di daerah yang dinilai rawan teroris.
Di mana pun berada, mereka harus selalu waspada dan siaga. Apalagi dengan semakin meningkatnya ancaman teroris.
Keberaniannya mereka pun patut diacungi jempol. Sebab ketika semua orang mundur ketakutan, mereka harus maju. Hebat! (Yanti & Iveta)
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Densus 88, Ketika Semua Orang Mundur Menjauhi Bahaya, Mereka Harus Maju demi Keselamatan Banyak Orang”)
Baca juga: Sebagai Garda Terdepan Perangi Terorisme, Ini 5 Fakta Menarik Densus 88
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR