Seharusnya penjagaan di pintu gerbang masuk markas polisi diubah sistem penjagaannya dengan cara menempatkan sejumlah barikade penghalang sehingga membuat antara pos jaga dan barikade penghalang menjadi berjarak.
Jika ada serangan teroris, mereka bisa terhalang terlebih dahulu oleh barikade sehingga tidak langsung menghantam markas polisi dan menimbulkan korban tambahan.
Barikade polisi pun perlu dibangun sekaligus sebagai ‘benteng pertahanan’ karena jika ada teroris menyerang menggunakan senjata api, barikade bisa sekaligus digunakan sebagai tempat berlindung.
Selain itu, barikade yang dibangun polisi juga bisa mencerminkan kesiapan polisi untuk bertempur sehingga membuat teroris harus berpikir dua kali untuk melakukan serangan secara mendadak.
Baca juga: Sebagai Garda Terdepan Perangi Terorisme, Ini 5 Fakta Menarik Densus 88
Barikade yang dibangun di tiap markas polisi memang merupakan pemandangan tidak nyaman bagi masyrakat luas, tapi dalam kondisi sedang terancam serangan anteroris, keberadaan barikade di kantor-kantor polisi pasti dimaklumi oleh masyarakat.
Selain itu dengan melihat barikade antiserangan teror, masyarakat sebenarnya bisa terpicu kewaspadaannya karena serangan teroris bisa berlangsung di mana saja.
Source | : | dari berbagai sumber |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR