Intisari-Online.com - Abu vulkanik kerap dimanfaatkan sebagai bahan dasar masker wajah untuk membersihkan pori secara maksimal.
Tren masker tersebut awalnya berasal dari Negeri Ginseng, Korea Selatan.
Namun sejak tahun 2017, tren ini meledak hingga ke seantero dunia termasuk Indonesia.
Kini bertebaran produk kecantikan lokal yang coba saingi merek dunia sebut saja Innisfree Jeju Volcanic Mask atau Glamglow Volcasmic.
Formula dari abu vulkanik diklaim dapat membersihkan kotoran pada wajah hingga bagian pori terdalam.
Baca juga:(Foto) 10 Fungsi Garam yang Jarang Diketahu Orang, Salah Satunya Memutihkan Sarung Bantal
Melansir dari Rd.com, Sejal Shah, MD pemilik Smarter Skin Dermatology, New York, mengungkapkan bahwa abu vulkanik sama seperti halnya tanah liat yang efektif menghilangkan minyak dan kotoran pada kulit.
Menurutnya, abu vulkanik kaya akan mineral dan kandungan belerang yang miliki sifat anti bakteri.
Ini mengapa abu vulkanik solusi melawan masalah kulit yakni pori tersumbat.
Pori dengan ukuran mikroskopis yang menimbun minyak dan kotoran akhirnya menyebabkan komedo bahkan jerawat.
Cara kerja material ini dalam masker adalah seperti magnet yang menarik semua kotoran.
Baca juga:Tak Hanya Manusia, Tanaman Ini Juga Bisa Sengsara Setelah di-Bully Habis-habisan
Hasil instan yang dirasakan adalah tekstur kulit semakin halus dan bebas minyak.
"Ia bekerja melalui mekanisme yang disebut adsorpsi, mirip dengan tanah liat dan arang bentonit. Adsorpsi pada dasarnya merupakan daya tarik listrik yang menyebabkan zat menempel bersama sehingga pada dasarnya bertindak seperti magnet untuk kotoran, minyak, dan kotoran lainnya. Ini juga mengelupas kulit," papar Dr. Shah.
Berbicara soal keamanannya, Dr. Shah menuturkan, abu vulkanik dalam produk kecantikan aman digunakan.
Formulasi masker telah diuji klinis oleh para dermatolog sebelum produk diluncurkan.
Baca juga:5 Kelakuan 'Gokil' Tukang Parkir yang Bikin Geleng-geleng Kepala!
Namun demikian, orang berjenis kulit kering dan sensitif harus berhati-hati menggunakannya.
Catatan lainnya, "Saya tidak akan merekomendasikan pergi ke situs gunung berapi dan mengambil abu vulkanik untuk digunakan pada kulit Anda karena mungkin mengandung puing-puing dan fragmen besar yang dapat merusak kulit," kata Dr Shah.
Anda tidak perlu ragu melakukan perawatan dengan masker berbahan dasar abu vulkanik yang dapat tuntaskan masalah pori. (Intisari-Online.com/Tiur Renata)