Intisari-Online.com – Meski bebas, tapi ingat untuk mengatakan Tidak terhadap seks bebas. Apalagi bagi para remaja. Mereka harus mengatakan tidak untuk seks. Namun, banyak fakta aktivitas seks remaja di dunia. Seperti dilansir medindia berikut ini.
Empat dari sepuluh perempuan yang melakukan hubungan pertama mereka pada usia 13 atau 14 tahun melaporkan bahwa itu terpaksa atau tidak sukarela atau tidak diinginkan.
Sekitar 13 persen dari remaja berumur 15 tahun telah melakukan hubungan seksual.
Pada saat mereka mencapai umur 19 tahun, 7 dari 10 remaja telah melakukan hubungan seksual setidaknya satu kali.
Kesempatan untuk hamil dalam waktu satu tahun jika tidak menggunakan kondom jauh lebih tinggi (sekitar 90 persen) di antara para remaja daripada kelompok umur lain.
Hampir sepertiga dari seluruh kehamilan remaja berakhir dengan aborsi.
Ada sekitar 214.750 kasus aborsi pada tahun 2002 di Amerika Serikat terjadi pada remaja antara 15 – 19 tahun.
Angka tertinggi kehamilan remaja di negara maju terjadi di Amerika Serikat dan biaya tahunan kehamilan tersebut adalah 7 miliar dolar.
Bayi dari ibu remaja memiliki berat lahir rendah dan lebih cenderung berkinerja buruk di sekolah. Mereka juga cenderung berisiko lebih besar mengalami kekerasan dan penelantaran.
Kemungkinan anak dari seorang ibu remaja berakhir di penjara (13 persen lebih mungkin) atau putri mereka hamil (22%) lebih mungkin terjadi dibandingkan dengan yang normal.
Dari 18,9 juga kasus baru infeksi penyakit menular (sifilis, gonore, klamidia, trikomoniasis, infeksi HPV) setiap tahun hampir 48% atau 9,1 juta terjadi pada remaja berumur 15 – 24 tahun.
Nah, Anda sudah tahu fakta aktivitas seks remaja di atas bukan? Jadi, para remaja, sekali lagi katakan tidak untuk seks bebas!
KOMENTAR