Intisari-Online.com – Menurut survei yang dilakukan oleh Menshealth, justru wanita, dan bukan pria, yang menutup diri selama menstruasi. Padahal lebih dari tiga perempat orang yang disurvei mengatakan mereka tetap berhubungan seks meski sedang menstruasi. Sebanyak 54 persen melakukannya dengan istri mereka. Pelatih seks Amy Levine, berbagi tips berikut ini.
Sebelum berhubungan seks, gelar handuk gelap di tempat tidur.
Gunakan kondom lateks sehingga sebagian dari darah yang menempel pada penis bisa dengan mudah dibersihkan.
Siapkan kain basah hangat atau handuk di dekatnya.
Coba posisi yang berbeda. Berbaring telentang atau samping akan mengurangi “berantakan” yang diakibatkan, daripada posisi di atas. Ini yang bisa dicoba:
Cobalah posisi misionaris dengan kaki wanita terhubung di bahunya. Yang menyenangkan, posisi yang mendalam, dan itu akan membuat darah mengalir ke bawah, mencegah “kekacauan” yang timbul.
Di bawah shower. Cobalah duduk di atas tubunya dengan kaki melilit pinggangnya saat ia duduk di lantai atau biarkan ia memasukkan dari belakang saat Anda membungkuk dan memegang sisi bak mandi untuk penopang.
Gunakan alternatif yang lebih ramah seks selain tampon dan pembalut. Ini dipakai dengan memasukkan sekitar leher rahim, lalu mengumpulkan darah, dan biarkan di sana selama hubungan seksual.
Yang paling penting, bersenang-senang tapi tetap aman!
Survei tersebut mengungkapkan bahwa 44 persen pria melihat seks sebagia periode kesempatan besar untuk meninggalkan kebiasaan menggunakan kondom. Tapi ingat, Anda pun masih bisa hamil, karena ada beberapa wanita berovulasi terlambat atau dalam waktu lima hari setelah menstruasi. Dan kedua pasangan ini dapat saling menularkan beberapa penyakit , termasuk HIV dan hepatitis. Menggunakan kondom adalah yang paling aman.
Masih merasa mual? Cobalah untuk mengingat tidak ada yang merasa malu.
KOMENTAR