12 Fakta tentang Seksualitas Wanita (2)

Intisari-Online.com – Seorang artis, Sophia Wallace, dalam proyek media campuran mengekspos ironi obsesi masyarakat dan ketidaktahuan tentang seksualitas wanita. Wallace fokus pada klitoris dan kesenagnan wanita berfungsi untuk mempertanyakan dan melawan sejarah informasi yang salah tentang tubuh wanita dan penindasan karenanya. Ia menyatakan, bahwa “klitoris bukanlah sebuah tombol, itu gunung es.” Dan inilah 12 fakta tentang seksualitas wanita.

• Hanya seperempat dari klitoris terlihat. Sisanya ada di dalam tubuh wanita. Selain klitoris yang terdiri kepala klitoris, tenda, poros klitoris, juga terdiri dari spons uretra, jaringan ereksi, kelenjar, vestibular, dan kaki klitoris. Hanya kepala klitoris dan tenda yang terletak di luar tubuh. Beberapa pakar seks percaya bahwa G-Spot sebenarnya merupakan bagian dari klitoris.
• Klitoris dirancang untuk membawa seorang wanita kepada kesenangan. Itu adalah satu-satunya tujuan. Dan bukan untuk reproduksi.
• Ada banyak macam orgasme. Orgasme vagina, serviks, dan, G-Spot memang ada, tetapi jauh lebih sulit dicapai oleh kebanyakan wanita daripada orgasme klitoris. Sangat sedikit wanita yang bisa mencapai orgasme tanpa keterlibatan klitoris. Tidak ada wanita dewasa yang mengalami orgasme tanpa melalui klitoris.
• Klitoris bervariasi dalam ukuran dan bentuk pada setiap wanita. Beberapa tersembunyi di bawah tenda, dan beberapa menonjol. Beberapa suka disentuh dengan lembut, dan yang lain lebih suka ditekan. Dibutuhkan waktu untuk mengenal klitoris wanita. Jangan berasumsi bahwa pria tahu apa yang wanita suka. Luangkan waktu untuk mengenal satu klitoris yang unik, sama seperti pria meluangkan waktu untuk mengenal wanita itu lebih dekat.
• Orang-orang memiliki nama lain untuk klitoris. Anda mungkin pernah mendengar “pria kano”, “kuncup mawar”, “pendorong sukacita”, “cherry pit”, “tombol cinta”, “si botak di perahu”, hanyalah beberapa nama. Atau kita sering juga mendengar “kacang cewek”, dan “lentil”.
• Sebuah orgasme klitoris dapat membawa 3 – 16 kontraksi dan berlangsung 10 – 30 detik. Disimpulkan oleh para pakar seks, bahwa orgasme klitoris berlangsung lebih lama daripada orgasme pria. Ups… sekali lagi berita buruk bagi pria! Tentu saja, karena wanita memiliki ujung saraf lebih banyak pada klitorisnya.