Intisari-Online.com - Setiap orang tua bisa mendongeng untuk anaknya, apakah sekadar untuk hiburan atau maksud lainnya. Dengan bercerita orang tua menjadi kreatif, sedangkan pengalaman hidup anak bisa menjadi sumber ide. Dengan sedikit latihan, bisa diperoleh pengalaman untuk menyampaikan cinta, nilai-nilai, dan keyakinan yang disampaikan melalui dongeng.Mendongeng tampaknya mudah, namun belum tentu setiap orang tua punya kesempatan untuk melakukannya.Adabeberapa kiat kalau ingin menjadi pendongen yang baik bagi anak-anak:1. Mendongeng dalam suasana hati yang cerah.Upayakan hanya mendongeng kalau Anda sedang dalam suasana hati yang cerah, jauh dari resah gelisah, sehingga bisa memusatkan pikiran dan perhatian dengan baik.2. Yakinkan diri sendiri.Yakinkan diri sendiri sebelum mendongeng, bahwa Anda mengasihi dan mencintai makhluk-makhluk kecil dihadapan kita dan menginginkan mereka bahagia. Lakukan dengan penuh rasa pengabdian untuk membuat mereka tersenyum, tertawa, berjingkrak, atau menangis berurai air mata.3. Menghayati dan meresapi cerita.Cobalah menghayati dan meresapi dengan sungguh cerita yang Anda bawakan. Tangkap nilai-nilainya dan sampaikan pada mereka.4. Buat ringkasan cerita.Buat ringkasan cerita di atas secarik kertas untuk dihafalkan jalan ceritanya dengan cara membaca berulang-ulang. Tulis dan hafalkan nama-nama tokoh utama dan pernyataannya.5. Beri nomor urut cerita.Beri nomor urut sesuai jalan cerita dan susun gambar-gambar peraga sesuai urutan. Sebelum bercerita usahakan susunan ini sudah rapi.6.mendramatisasikan cerita.Pilih adegan yang menarik dan coba mendramatisasikannya berulang-ulang, sehingga pada waktunya nanti akan lancar membacakannya.7. Ucapkan kata-kata dengan jelas.Ucapkanlah kata-kata dengan jelas, jangan menggumam.8. Libatkan anak dalam cerita.Ajukanlah pertanyaan kepada anak-anak dengan spontan, atau cubit anak-anak pendengar seolah-olah yang mencubit itu adalah pelaku cerita, misalnya. Dengan begitu, mereka dilibatkan dengan isi cerita.9. Pelihara ketegangan cerita.Usahakanlah selalu memelihara ketegangaan atau merahasiakan jalan cerita sehingga anak-anak terikat, terpukau adegan demi adegan. Sekali-sekali kejutkan mereka untuk merangsang pengungkapan emosi.(Selesai)--Tulisan ini dimuat di Buku Kumpulan Artikel Psikologi Anak oleh PT Intisari Mediatama, Cetakan I, April 1999. Judul Asli tulisan ini adalah "Mendongeng Itu Perlu".