Intisari-Online.com - Hubungan cinta tak selalu indah dan bahagia. Ada kalanya usaha dan pengertian dibutuhkan, terutama dalam menghadapi persoalan. Terlebih, jika Anda dan pasangan sama-sama sibuk dan jarang berkomunikasi. Berikut 3 cara menghadapi krisis komunikasi:1. Waktu yang berkualitasPadatnya jadwal sehari-hari dapat membuat intensitas komunikasi Anda dan pasangan makin berkurang. Untuk itu, cobalah luangkan sekitar 15-20 menit setiap harinya untuk benar-benar melakukan diskusi, baik itu membahas tujuan masa depan, masalah pribadi atau mendebatkan sesuatu. Menjadwalkan waktu yang berkualitas dengan pasangan adalah langkah penting untuk membuat komunikasi tetap hidup.
(Baca juga: Cinta Dan Penerimaan)2. Menggali lebih dalamKetika Anda telah lama bersama, ada kalanya membuka topik percakapan yang menarik menjadi hal yang tidak mudah. Dibandingkan menanyakan sesuatu yang jawabannya hanya 'ya' atau 'tidak', lebih baik mulailah dengan pertanyaan terbuka. Misalnya saja merencanakan liburan. Topik apa pun yang memicu rasa ingin tahu dan membuat percakapan terus mengalir bisa menjadi pilihan.3. EkspresifKetika si dia berhasil mendapat promosi di tempat kerja atau berhasil mencapai sesuatu, beri pujian padanya. Bersungguh-sungguhlah dengan setiap ucapan Anda. Katakan bahwa Anda bangga padanya. Saat melakukan ini tatap mata si dia dan beri pelukan hangat. Selama apa pun usia hubungan Anda dengannya, jika sikap seperti ini selalu dijaga, Anda dan pasangan akan merasa nyaman dan berharga dalam hubungan. (Chicmagz)