Intisari-Online.com -Dibanding dua generasi sebelumnya, saat ini kesempatan seorang wanita untuk meniti karier pada berbagai bidang yang dianggap domain pria semakin terbuka lebar. Seorang wanita bahkan bisa menjadi presiden.Meski demikian, benarkah wanita sudah setara dengan pria? Ternyata tidak juga. Faktanya, selalu ada standar ganda bagi pria dan wanita. berikut ini beberapa contohnya.1. Tidak boleh terlalu banyak pasanganPria yang memiliki banyak pasangan kerap dimaklumi oleh lingkungan sekitarnya. Sementara itu, wanita yang mendapat label "murahan" karena melakukan perselingkuhan, kerap ditolak oleh lingkungannya.2. Rumah berantakanJika kondisi rumah berantakan, tudingan tidak bisa mengurus rumah sering diarahkan kepada wanita. Tak dimungkiri kaum wanita adalah pihak yang paling sering membereskan rumah. Jika ada waktu yang tersisa untuk dinikmati para wanita setelah bekerja dan mengurus anak, maka tugas itu adalah bersih-bersih rumah.3. Kelebihan berat badanMeski pria dan wanita sama-sama juga dihakimi karena bentuk tubuhnya, penelitian menunjukkan bahwa wanita yang kegemukan lebih merasakan tekanan sosial untuk menurunkan berat badan ketimbang pria.4. Berterus terangSeorang wanita yang mengungkapkan pikirannya secara terbuka kerap dianggap sebagai orang yang arogan dan agresif. Sementara jika pria yang melakukannya akan dianggap memiliki sifat kepemimpinan.5. Tak punya anakWanita yang memutuskan untuk tak memiliki anak akan dinilai sebagai "egois" karena mereka melupakan kodratnya sebagai wanita. Orang di sekitarnya juga akan menyampaikan bahwa mereka akan menyesali keputusannya. Sebaliknya dengan pria, mereka punya kekuasan untuk menentukan kapan dan berapa ingin punya anak. (Kompas)