Intisari-Online.com -Semakin populer siswa di sekolahnya, maka peluang dia untuk menjadi tukang bullyingteman lain semakin besar. Sikap itu dilakukan untuk mencapai puncak status sosial tertentu.(Baca juga: Lima Tanda Anak Anda Tukang Bullying)
Dikutip dari Live Science, Bob Faris, seorang sosiolog dari Universitas California-Davis mengungkap, dalam lingkungan sekolah, perilaku kejam siswa hingga menjadi tukangbullying siswa lain banyak berakar dari kompetisi untuk mendapatkan status tertentu.
Temuan tersebut dimuat dalamAmerican Sociological Review.Studi mengenai kecenderungan perilaku kejam siswa populer ini dilakukan kepada 4.000 siswa di California Utara, AS.
Hasil lain mengungkap, bullying yang dilakukan ternyataberdampak panjang terhadap kesehatan mental siswa yang menjadi korban sasaran. Bahkan, anak-anak yang di-bully juga rentan terhadap risiko bunuh diri.(Baca juga: Anak-Anak yang Dibully Memiliki Risiko Bunuh diri)
Sasaran umum tukangbullying sendiri adalah siswa yang cenderung pendiam dan penyendiri. Dikatakan, bullying jugabiasa terjadi atas dasar stereotip atau prasangka kepada orang-orang yang dianggap berbeda dengan norma sosial yang ada. (Kompas)