Intisari-Online.com - Walaupun zaman terus bergulir maju, gerakan emansipasi berjalan positif, dan gaya hidup kian modern. Namun, jika menyangkut perasaan, tidak semua wanita mampu mengekspresikan perasaan sayangnya pada pria yang telah membuat mereka jatuh hati.
Pada buku bertajukWhy Men Marry Bitches, sang penulis, Sherry Argov, menyatakan bahwa sebenarnya pria tidak terlalu menyukai wanita penurut yang selalu mengikuti kemauan pasangannya. Pria justru lebih tertantang merebut perhatian wanita yang percaya diri, memiliki ambisi dalam hidup, dan terkesan tidak peduli pada status lajangnya.
Selain itu, menurut Sherry, wanita yang memiliki sikap, cerdas berargumentasi, dan tidak selalu sepakat pada keinginan pria, dianggap menarik dan seksi. Sherry juga melakukan survei pada sejumlah pria, mengenai tanggapan mereka terhadap wanita yang berani menyatakan perasaan lebih dulu. Ternyata, wanita yang demikian dinilai berlebihan dan membuat perasaan suka lenyap seketika!
Alhasil, Sherry pun menyimpulkan bahwa pada dasarnya pria senang “memburu” dan “mengejar”. Maka dari itu, biarkan mereka melakukannya, biarkan pria idaman mendekati Anda. Lalu, Sherry menyarankan agar kaum wanita jangan menampakkan kesan terlalu berambisi mendapatkan pasangan. Sebaliknya, perlihatkan sikap tidak peduli tetapi tetap berusaha, salah satunya dengan cara tebar pesona.
Berikut empat cara membuat perhatian pria idaman terpusat pada Anda:
Biarkan si dia penasaran
Tantangan menaklukan hati wanita yang misterius, merupakan “perjuangan” paling mendebarkan bagi pria. Maka dari itu, kendalikan diri untuk tidak menghubungi si dia setiap waktu. Namun, bukan berarti Anda menjaga jarak!
Hubungi si dia selama perjalanan menuju tempat kerja, lalu kendalikan diri untuk tidak berkomunikasi dengannya sampai jam kerja usai. Dengan begini, akan membuat si dia bertanya-tanya mengenai aktivitas Anda, apakah Anda memikirkan dirinya, atau jangan-jangan ada memiliki pria istimewa di kantor. Biarkan si dia menebak-nebak, buat dirinya yang mencari Anda. Jangan mempermalukan diri sendiri dengan “meneror” si dia lewat telepon dan pesan singkat yang bertubi-tubi!
Selalu kenakan busana terbaik
Cara ini tidak berarti Anda harus belanja busana baru setiap hari, karena penampilan yang menarik bisa dihasilkan lewat padu padan yang tepat dan kreatif. Intinya, jangan sampai mengenakan busana yang tidak sesuai dengan karakter diri sendiri. Sebab, pada dasarnya rasa percaya diri akan terpancar dari rasa nyaman dengan busana yang Anda kenakan.
Selain itu, penampilan Anda yang selalu terlihat trendi, akan membuat si dia bertanya-tanya, apakah saat sedang tidak bersamanya, Anda tetap selalu tampil memikat?
Jangan berhenti mencuri perhatian dan menggodanya
Salah satu “senjata” pamungkas yang dapat meluluhkan hati pria adalah ketertarikkan Anda terhadap hobi dan minatnya, terutama yang menyangkut dunia pria. Misalnya, meskipun Anda benci dengan pertandingan bola, tetap usahakan untuk mencari tahu jadwal tim kesayangannya. Lalu di hari pertandingan, ingatkan si dia bahwa nanti malam tim favoritnya akan berlaga. Dengan begini, si dia akan merasa bahwa Anda memiliki perhatian ekstra padanya.(Baca juga: Terlalu Aktif di Twitter Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan)
Biarkan si dia menang, tetapi jangan dibiasakan
Ketika sedang menikmati waktu bersaman denganngopi-ngopidi sebuah kafe, ajaklah si dia berdiskusi mengenai isu-isu hangat yang tengah terjadi di sekeliling Anda. Bila tidak mengerti, jangan malu bertanya. Bila merasa benar, tunjukan sikap. Bila ingin si dia merasa dibutuhkan, redam ego dan biarkan pria yang Anda sayangi tersebut merasa menang sekali-kali.
Sebenarnya, sah-sah saja menunjukkan rasa suka dan sayang kepada pria idaman, asal jangan terlalu ekstrim dan berlebihan, apalagi sampai menurunkan harga diri dengan mengutarakan perasaan cinta sebelum dirinya.
Sebab, bagaimana pun, pria terlahir dengan naluri memimpin. Jadi, berikanlah kebahagiaan itu padanya. Anda sebagai seorang wanita cerdas, tentu memahami teori yang mengatakan, bahwa pemimpin hebat yang berada di depan, umumnya memiliki pemimpin istimewa yang mengendalikan mereka dari belakang.
Selamat menebar pesona! (Kompas)