Intisari-Online.com - Tugas ibu rumah tangga memang berat, bahkan terkadang membuat stres. Tetapi ini bukan berarti kalau jadi ibu rumah tangga itu tidak bisa bahagia. Ibu rumah tangga bahagia.Sebenarnya, ketika seorang ibu bisa merasa dirinya lebih bahagia, maka kebahagiaan keluarga akan jadi lebih lengkap. Ibu bahagia, anak bahagia dan keluarga jadi sejahtera. Menjadi ibu rumah tangga yang bahagia sebenarnya tak susah-susah amat kok. Berikut beberapa cara untuk menjadi ibu yang lebih bahagia.
(Baca juga: Selamatkan Ibu Selamatkan Bangsa)1. Jadilah diri sendiriSejatinya, kebahagiaan seorang ibu adalah bisa melihat anak-anaknya tumbuh sehat dan hidup bahagia. Apapun akan dilakukan ibu untuk melihat anaknya bahagia. Ibarat kata, asal anak senang, ibu pasti senang. Tetapi tahukah Anda kalau sebenarnya, ketidakbahagiaan ibu sebagian besar terjadi karena stres. Stres terjadi saat mereka mencoba memenuhi standar kebahagiaan yang mustahil."Kebanyakan ibu merasa bahwa mereka tidak pernah cukup baik," kata Meg Meeker, Penulis buku The 10 Habits of Happy Mothers: Reclaiming Our Passion, Purpose and Sanity.Meagan Francis, penulis buku The Happiest Mom: 10 Secrets to Enjoying Motherhood, mengatakan, jalan terbaik untuk menjadi ibu yang bahagia adalah dengan menjadi diri sendiri."Jangan mencoba untuk meniru atau menjadi versi ibu-ibu baik menurut orang lain. Jadilah versi terbaik dari diri Anda," kata Francis.2. Menyepi"Ibu mengalami banyak hal setiap harinya, dari anak menangis sampai membersihkan rumah. Ini bisa membuat saraf ibu jadi tegang," kata Dr Meeker. Anda membutuhkan momen menyepi yang dilakukan secara sadar.Secara rutin sisihkanlah waktu untuk jalan-jalan, menulis buku harian, membaca buku dan hal lainnya yang disukai. Ini adalah salah satu cara sederhana yang bisa meningkatkan kebahagiaan harian Anda.Meeker mengatakan, momen menyepi memiliki dua manfaat paling penting. Pertama, memungkinkan ibu untuk menenangkan "suara" dalam kehidupan mereka sehingga bisa menyegarkan diri dan berpikir jernih. Akibatnya, sistem saraf bekerja lebih lambar dan menjadi lebih tenang sehingga mental, fisik dan emosi menjadi lebih stabil. Kedua,mengajar Anda bagaimana caranya bersyukur."Luangkan waktu untuk diri sendiri minimal setengah jam," katanya.3. Praktikkan waktu keluarga yang lambatMemperlambat kesibukan kehidupan rumah tangga menjadi salah satu kunci kebahagiaan ibu. Disadari atau tidak, setiap hari kehidupan rumah tangga selalu berjalan serba terburu-buru, sehingga tak bisa menikmati setiap momen-nya. Ketika bergerak melambat, Anda bisa memilih cara menghabiskan waktu setiap harinya dan menemukan banyak makna dalam setiap kegiatan.Cara termudah misalnya diterapkan saat sarapan. Agar tak terburu-buru, cobalah untuk bangun lebih pagi dari biasanya. Duduk bersama di meja makan, dan nikmati waktu sarapan.4. Jadwalkan untuk bertemu teman-temanMenjadi ibu bukan berarti Anda harus benar-benar meninggalkan teman-teman dan sibuk sendiri dengan keluarga. Sekali waktu, Anda juga butuh waktu untuk berkumpul."Teman bisa bertindak untuk mendukung Anda. Mereka juga berkontribusi terhadap kebahagiaan seorang ibu dengan perannya sebagai pelepas penat," kata Meeker.5. Rencanakan hari liburSekali waktu, rencanakanlah hari libur. Ibu rumah tangga juga butuh libur. Tujuannya untuk membantu ibu me-recharge energi mereka dan mengurangi stres rumah tangga.6. Berbagi passion dengan anakBagilah hobi dan passion Anda dengan anak, siapa tahu mereka juga punya hobi yang sama. Kalau sudah begini, Anda bisa menghabiskan waktu dengan anak yang disayangi sekaligus melakukan hal yang disukai.7. Jangan memaksa"Kita tidak bisa melakukan semua hal sendirian," kata Francis.Akui saja ketika Anda membutuhkan bantuan untuk mengurus rumah tangga. Anda bisa kok meminta bantuan anggota keluarga yang lain atau menyewa asisten rumah tangga. Jangan malu mengakui hal ini saat butuh bantuan. Tenang saja, mengakui kekurangan tidak berarti Anda adalah seorang ibu yang tak becus. Jangan takut, sebab ibu rumah tangga bisa bahagia. (Kompas)