Intisari-Online.com - Ada yang bilang, ketika hati sedang panas, jangan langsung membahas perbedaan pendapat dengan pasangan. Sebab, yang terjadi kemudian adalah saling menyalahkan. Kini, pakar hubungan juga menyarankan, sebaiknya Anda jangan bertengkar saat perut lapar.
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Proceedings di National Academy of Sciences mengungkapkan, ketika Anda merasa marah pada suami, biasanya itu terjadi karena kadar gula darah Anda rendah. Maka ketika Anda merasa ingin marah, jangan bertengkar saat perut lapar, cobalah untuk ngemil terlebih dulu untuk menahan kemarahan tersebut.
(Baca juga: Diskusi Saat Lapar, Masalah Makin Besar)
Menurut studi ini, pasangan yang bertengkar dalam keadaan lapar kemungkinan besar akan menjadi lebih marah pada pasangannya, daripada jika perut mereka sudah kenyang. Hal ini dibuktikan dalam eksperimen yang dilakukan sebelumnya, yaitu ketika para pasangan menikah diberi boneka voodoo.
Mereka lalu diminta untuk menusuk boneka itu dengan peniti, untuk menunjukkan seberapa marah mereka terhadap pasangannya. Mereka juga diminta untuk mengukur kadar glukosa darah sebelum tidur tiap malam.
Dari eksperimen tersebut para peneliti mendapati bahwa pada malam di mana gula darah responden paling rendah, mereka menusukkan lebih banyak peniti pada bonekanya. Hal yang sama terjadi pada pasangan yang menggambarkan pernikahan mereka lemah maupun kuat.
(Baca juga: Mengapa Kita Kesal Saat Lapar?)
Hasil studi ini mungkin tidak mengejutkan bagi mereka yang menyadari bagaimana perut yang lapar bisa membuat mereka marah.
"Ketika Anda membahas topik yang sensitif dengan pasangan, coba lakukan sambil makan malam, atau lebih baik lagi sesudah makan malam. Yang pasti, jangan melakukannya saat perut Anda kosong," papar Brad Bushman, pemimpin penelitian ini.
Hm... hal ini memang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Namun tips sederhana ini patut dicoba: jangan bertengkar saat perut lapar. (Dini Felicitas/tabloidnova.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR