Intisari-Online.com – Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana Anda bisa mengingat sesuatu hal? Selama berabad-abad para filsuf mencoba untuk memahami memori manusia dan meski sudah dilakukan, masih banyak bagian-bagian yang belum dipetakan. Lalu, bagaimana kita bisa mengingat suatu hal, bagaimana kita bisa membuat memori?
Pentingnya memori
Memori sangat penting bagi manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan melibatkan memori dalam beberapa cara. Kita mengumpulkan sejumlah besar informasi yang membantu memahami apa yang terjadi di sekitar kita dan bagaimana kita harus bersikap. Memori juga penting untuk identitas diri, karena membantu memahami siapa kita, dari mana kita berasal, dan apa yang kita alami dalam hidup. Memori pada dasarnya penting bagi semua yang kita lakukkan, di mana kita meletakkan pakaian, dan bagaimana kita mempejalari fisika.
Tahapan memori
Semula, orang berpikir memori itu seperti lemari arsip dengan banyak file di dalamnya. Ini jelas cara yang sangat sederhana memandangnya, akhirnya psikologis mengembangkan teori pemodelan komputer sebagai gantinya, jadi memori diibaratkan proses sebuah komputer. Maka, memori memerlukan prosedur pengolahan informasi dengan tahapan berikut ini:
Pengkodean (encoding). Bila mengalami sesuatu melalui indera kita, otak harus mengonversi input sensorik ini ke memori. Anggap saja saja mengubah mata uang ketika kita bepergian ke negara lain. Memori dapat dikodekan dalam tiga cara:
Visual. Pengkodean dengan gambar, seperti dalam ujian ketika kita mengingat sesuatu pada halaman tertentu tetapi kita tidak tau persis itu apa.
Akustik. Pengkodean secara suara, misalnya ketika kita mengulang nomor telepon dengan suara keras beberapa kali untuk mengingatnya.
Semantik. Kenangan harus dilakukan dengan makna, dengan membuat hubungan antara hal-hal yang berbeda dan ketika kita mengingatnya.
Penyimpanan. Setelah informasi diubah menjadi kenangan, perlu disimpan. Ada dua jenis utama memori, memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Seorang psikolog mengembangkan teori yang disebut sihir nomor 7, yaitu kita mampu menyimpan 7 memberikan atau mengambil 2 item dalam memori jangka pendek kita, di mana pun kita bisa melakukan 5 – 9 bagian. Memori jangka pendek memiliki durasi yang sangat singkat hanya 0 – 30 detik. Sebaliknya, memori jangka jangka panjang tidak memiliki batas kapasitas dan durasi.
Pengambilan. Setelah segala sesuatu disimpan, kita harus mampu mengambilnya untuk digunakan. Jika kita tidak dapat mengingat sesuatu, bisa jadi karena kita tidak dapat mengambilnya, meskipun ada dalam pikiran kita. Ketika kita mengambil, memori jangka pendek dan memori jangka panjang sangat berbeda. Memori jangka pendek itu berurutan, misalnya kita diberi daftar kata untuk mengingat dan menyebutkan urutan kelima dalam daftar, kita bisa mengucapkan kata-kata tersebut. Memori jangka panjang bekerja dengan sebuah hubungan, misalnya kita pergi ke kamar untuk mencari sesuatu tetapi kita tidak ingat apa itu, kita lebih mungkin mengingat jika kembali ke tempat sebelumnya untuk mengingat apa sebenarnya yang kita cari.
Nah, kini kita tahu bagaimana kita bisa mengingat sesuatu hal, karena ada memori yang dibuat bekerja untuk itu.
KOMENTAR