Intisari-Online.com – Perkembangan sosial bayi dimulai sejak ia lahir, terutama saat mendengar suara kita dan merasakan pijatan lembut. Berikut adalah tiga kiat membangun hubungan dengan anak sedari kecil, juga langkah untuk membentuk dan mempertahankan ikatan tersebut, seumur hidup.
1. Hormon
Selama dan setelah melahirkan, seorang ibu melepaskan hormon-hormon yang berperan memicu perasaan keibuan. Sering kali ia mengalami emosi yang kuat segera setelah melahirkan, yang membantunya membangun ikatan dengan bayinya. Jangan takut mengungkapkan emosi, baik yang positif maupun negatif, kepada keluarga, teman-teman, dan staf pendukung medis.
2. Bayi prematur
Bayi prematur yang digendong oleh orangtuanya dan perawat mengalami perkembangan lebih cepat dalam segala area. Menyentuh dan menggendong bayi prematur (sering kali disebut pengasuhan kangguru) akan membantu membentuk ikatan yang erat.
3. Pengasuhan bayi
Meskipun penting untuk menggendong bayi segera setelah lahir, tetapi pengasuhan jangka panjang dari hari ke hari-lah yang menjamin relasi yang erat, juga berperan dalam membangun hubungan dengan anaklebih dekat lagi.Namun perlu diperhatikan, depresi pascamelahirkan sering kali menghalangi ikatan antar ibu dengan bayinya. Seorang ibu bisa merasa kelelahan, sedih, tidak cakap, bahkan merasa terbebani. Karenanya, dalam hal ini, meminta bantuan medis sangat disarankan. (Sumber:365 Kiat Mengasuh Bayi (2003), Karangan Penny Warner dan Paula Kelly, M.D.)