Intisari-Online.com. Eh, tahu nggak? Kata-kata paling berbahaya justru yang manis bak terbungkus gula, padahal menyakitkan isinya. Yap, untuk hal-hal yang nyata seperti “Kupikir ibumu kasar!” atau “Sepertinya temanmu butuh perbaikan tingkah laku”, Anda para wanita harus memiliki filter di mulut Anda sebelum kata-kata itu meluncur keluar. Anda mungkin cukup pintar untuk tidak berlaku kasar kepada para pria, tapi bagaimana dengan kata-kata yang mungkin tak Anda sadari? Ini dia 7 hal yang tidak boleh dikatakan kepada pria.
1. “Kamu adalah lelaki terbaik yang pernah kutemui sepanjang hidupku.”
Terlihat tak ada yang salah, bukan? Tapi ini salah dari segala sisi. Menghargai seorang lelaki adalah satu hal, tapi meletakkannya di tempat teratas, itu hal lain lagi. Mengatakan sesuatu seperti ini bisa membuat dia berpikir dialah lelaki terbaik di dunia ini dan perilakunya bisa jadi menyebalkan karena Anda.
2. “Aku berjanji akan merahasiakannya, tapi...”
Pertama-tama, harus disadari, melanggar janji Anda pada seseorang dan mengatakannya ke orang lain adalah hal yang salah. Ini membuat dia akan menghakimi Anda. Jangan salahkan dia jika nantinya ia menyembunyikan sesuatu darimu karena jelas dia tidak bisa mempercayaimu. Berhenti ucapkan kata itu, ya?
3. “Kamu tidak akan pernah bisa jadi seperti Ayah saya!”
Ini dia kalimat berikutnya yang tidak boleh dikatakan kepada pria. Oh Tuhan, dia bahkan nggak pengen jadi seperti Ayah Anda! Setiap lelaki akan spesial dengan caranya sendiri. Dan itulah tugas Anda untuk melepasnya, menjadi diri sendiri. Ayah Anda mungkin lelaki yang luar biasa, tapi hei, ini tidak berarti Anda bisa membandingkan setiap lelaki dengannya, kan? Bahkan jika lelaki Anda menjadikan Ayah Anda sebagai role modelsekalipun. Hindarilah kata-kata sejenis ini. Oke?
4. “Menurutku, mantanmu itu murahan!”
Mengatakan kata-kata seperti ini akan mencerminkan karaktermu sebagai sosok yang tidak merasa aman, atau insecure. Bahkan kalaupun si pria tidak menyukai mantannya, berani jamin dia tidak akan mau mendengar kebencian Anda padanya. Itu akan membuat Anda terlihat insecure,cemburuan, dan perempuan yang tidak dewasa. Mungkin dilubuk hati yang terdalam Anda membenci mantannya, bahkan ingin kembali ke masa lalu dan membuatnya tidak pernah memacari perempuan itu, tapi sudahlah... dia milikmu hari ini dan itu yang terpenting, bukan?
5. “Kamu kep*arat!”
Jangan memaki! Jangan kasar! Ketika Anda marah Anda bisa menggunakan bahasa slang, tapi secara langsung menyemprotnya dengan kemarahan yang tinggi sungguh membuat Anda terlihat tidak menghormatinya dan dia tidak akan melupakan itu. Kontrol perlakuan dan kata-kata yang keluar dari mulut Anda, atur volume suara Anda ketika bicara. Laki-laki sensitif untuk hal tertentu meski mereka tak menunjukkannya. Ia tidak merasa itu masalah jika teman lelakinya yang menyerangnya dengan kata-kata kasar, tapi satu saja kekasaran yang Anda buat, sebagai perempuan, akan membuat Anda juga buruk dimata lelaki. Bahkan, Anda sudah layak disebut “B*tch” bagi mereka. Wow. Jadi, jika Anda merasa sangat marah, kuasai diri lagi, dan jaga mulut Anda.
6. “Kamu nggak akan bisa ngelakuin hal itu.”
Hei, apakah kamu di sini untuk membuat hidupnya makin buruk?! Pria biasanya memiliki ego dan bahkan jika mereka tak punya, setidaknya mereka masih punya harga diri. Tidak ada pria berharga diri yang akan membiarkan seseorang menurunkan harga dirinya. Jika Anda ingin disukainya, selalulah berusaha memotivasi dirinya, bukan membuat dia down.
7. “Temanmu mempesona sekali.”
Jangan, jangan, jangan. Anda tidak boleh mengatakan itu! Bahkan jika Anda mabuk! Dia tidak akan pernah bisa memaafkanmu untuk mengatakan sesuatu seperti itu. Secara otomatis Anda membuatnya tidak nyaman dengan temannya. Bahkan jika dia tak menunjukkan ketidaknyamanan itu, dia tidak akan menyukai Anda, sebagai pasangannya, memperhatikan pesona temannya sendiri.
Nah! Itu dia, 7 hal yang tidak boleh dikatakan kepada pria. Diingat, ya. Atau jangan-jangan, kamu pernah mengatakan salah satunya? Ups.(Magforwomen)
Penulis | : | Inasshabihah |
Editor | : | Inasshabihah |
KOMENTAR