Intisari-Online.com - Sebagian besar orang mungkin gemar mengatakan "ya" pada beragam situasi. Bagi mereka, mengatakan "tidak" adalah sesuatu yang buruk, sebab itu artinya mereka tidak bisa menjadi orang yang diandalkan oleh keluarga, teman, organisasi, atau kantor. Padahal, tak diingkari, terbiasa mengatakan "ya" kerap membuat kita kewalahan, depresi, bahkan marah.Dalam jangka panjang, belajar untuk mengatakan "tidak"membantu melindungi energi, waktu, dan prioritas kita. Berikut adalah empat langkah berani mengatakan 'tidak'.1. Mintalah waktu untuk berpikirHindari membuat keputusan dalam waktu cepat. Jangan pula membiarkan orang lain memaksa kita membuat keputusan dengan sekejap. Memang, awalnya mungkin terasa tak nyaman. Namun, kita bisa mengajukan alasan untuk mempertimbangkan permintaan mereka, misalnya dengan mengatakan untuk segera mengecek jadwal.Berikan mereka tenggat atau tanggal untuk menindaklanjuti permintaan mereka. Jangan lupa untuk menyisipkan "terima kasih" ketika dimintai tolong, atau diajak berpartisipasi dalam suatu acara.2. Tarik napas tiga kali, lalu tanyakan ke diri sendiriJika kita terbiasa mengatakan "ya" karena kewajiban, maka setiap pertanyaan yang diajukan bisa saja mengakibatkan stres. Cara mengatasinya, bisa dimulai dengan menarik napas dalam-dalam sebanyak tiga kali. Sebelum menjawab, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya mampu? Apakah saya mau?"Hanya karena kita mampu melakukan sesuatu, bukan berarti kita harus dan kita perlu. Sebab, segala sesuatu akan terasa seperti beban ketika kita melakukan sesuatu karena kewajiban. 3. Tawarkan alternatifIni mungkin bagian paling sulit. Tak diingkari, pikiran kita mungkin akan menyebut kita egois atau menganggap buruk diri dengan mengatakan kata "tidak". Untuk menyiasatinya, kita bisa menawarkan alternatif lain. Semisal, memberikan alternatif hari atau waktu di saat kita tidak bisa mengikuti ajakan seseorang. Ingatlah, selalu ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk merespon. Namun, berikan respon tersebut secara sopan dan tegas. 4. Katakan "tidak" dengan senyumMengatakan "tidak" dengan cara yang baik menunjukkan bahwa kita menghargai mereka. Ketika kita bisa mengatakan "tidak" dengan mudah dan tanpa rasa bersalah, kita mungkin menemukan bahwa kita lebih bersedia berpartisipasi kerena ketika menyukainya, bukan karena kewajiban. (Huffingtonpost)