Intisari-Online.com - Sebuah survei global tahunan yang dilakukan oleh Gallup-Healthways menempatkan Panama sebagai negara paling bahagia di dunia tahun 2014. Dengan hasil ini, berarti Panam telah berhasil berada di posisi puncak negara paling bahagia di dunia selama dua tahun berturut-turut.
Dalam survei itu, peneliti meminta lebih dari 146.000 orang di seluruh dunia untuk menjawab pertanyaan tentang lima aspek kesejahteraan mereka, yaitu tujuan, hubungan sosial, situasi keuangan, keterlibatan masyarakat dan kesehatan fisik. Berdasarkan tanggapan mereka, peserta akan mendapat predikat "berkembang", "berjuang" atau "menderita" dari setiap aspek tersebut.
Di Panama, 53 persen warga mendapat predikat “berkembang” dalam setidaknya tiga aspek kesejahteraan mereka - persentase tertinggi dari semua negara yang disurvei. Salah satu alasannya adalah karena orang-orang di sana, seperti masyarakat Amerika Latin pada umumnya, cenderung lebih sering melaporkan perasan positif daripada emosi negatif mereka. Hal ini berbeda dengan negara-negara di bagian dunia yang lain.
Selain itu, menurut Dan Witters, penelitian Direktur Gallup-Healthways, Panama juga memiliki pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014, dan memiliki iklim politik yang relatif stabil.
Nah, berikut ini negara-negara lain yang masuk dalam peringkat 10 negara paling bahagia di dunia:
2. Kosta Rika: 47,6 persen
3. Puerto Rico: 45,8 persen
4. Swiss: 39,4 persen
5. Belize: 38,9 persen
6. Chili: 38,7 persen
7. Denmark: 37,0 persen
8. Guatemala: 36,3 persen
9. Austria: 35,6 persen
10. Meksiko: 35,6 persen
Sementara negara dengan peringkat terendah adalah Afghanistan, yaitu di peringkat 145. Berita tentang perang saudara yang tidak berkesudahan di negara Timur Tengah ini rasanya cukup jelas menunjukkan alasan peringkat tersebut.
Negara lain yang berada di peringkat 10 negara paling tidak bahagia adalah sebagai berikut:
144. Bhutan: 3 persen
143. Kamerun: 3,1 persen
142. Togo: 3,9 persen
141. Tunisia: 4,0 persen
140. Kongo Kinshasa: 4,1 persen
139. Pantai Gading: 4,5 persen
138. Benin: 4,8 persen
137. Haiti: 5,3 persen
136. Ghana: 5,6 persen(livescience.com)