Intisari-Online.com - Jangan sepelekan bercak putih yang ada di tubuh kita. Sebagian orang membiarkannya dan menganggap itu hanya panu. Padahal, penyakit kusta juga diawali dengan adanya bercak putih di tubuh. Jadi waspadilah perbedaan panu dan gejala kusta.
Bercak putih yang muncul di tubuh, tidak hanya di bagian luar seperti punggung atau tangan namun juga di bagian yang terlipat seperti ketiak atau selangkangan haruslah segera diperiksakan.
Dr dr Hariadi Wibisona, MPH yaitu ketua Komite Ahli Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia, seperti dikutip dari DetikHealth, menuturkan bahwa bercak putih panu awalnya terasa gatal dan berwarna agak merah, sedangkan pada gejala kusta, bercak putih tidak menimbulkan rasa gatal dan mati rasa.
Pada umumnya, bercak putih menjadi gejala kusta kering dan kusta basah ditandai dengan adanya bercak kemerahan seperti kadas dan juga mati rasa. Hariadi menambahkan bahwa keadaan mati rasa inilah yang sering dibiarkan orang hingga terjadi kecacatan. Ia juga mengingatkan untuk benar-benar mengetahui adanya perbedaan panu dan gejala kusta.
Masyarakat menganggap bahwa bercak putih yang ada di tubuh adalah panu sehingga disepelekan sehingga penanganan untuk kusta terlambat. Apalagi di Indonesia, panu menjadi penyakit kulit yang dianggap biasa padahal walaupun bercak putih tersebut benar panu, sebaiknya juga harus diobati.
Maka dari itu, sebaiknya segeralah untuk periksa jika terdapat bercak putih pada tubuh. Jika memang kusta, maka dapat ditangani sedini mungkin agar tidak terjadi kecacatan. Mulai sekarang, ketahuilah perbedaan panu dan gejala kusta. Jangan sepelekan bercak putih!