Intisari-Online.com - Sebuah suntikan pada pasien kanker kulit ternyata mampu memperpanjang hidup seorang pasien di Inggris selama sepuluh tahun untuk pertama kalinya.
Dokter mengatakan temuan ini merupakan kemajuan yang pesat dalam memerangki penyakit kanker yang dikenal mematikan dan dapat berkembang dengan cepat.
Suntikan tersebut adalah Opdivo, nama merek obat nivolumab yang merupakan bagian dari obat imunoterapi yang dapat memperpanjang hidup pasien kanker. Obat ini ternyata mampu meningkatkan kelangsungan hidup seseorang sebesar 56 persen. Obat imunoterapi ini bekerja dengan mendorong sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel-sel kanker. Obat ini diberikan melalui suntikan setiap dua minggu dengan biaya biaya £ 5.600 atau sekitar RP 117 juta per bulan.
Para ahli mengungkapkan, temuan ini merupakan cara terbaru dalam melawan kanker. Obat ini juga dinilai sangat efektif terhadap tumor yang mematikan. Seperti diketahui tingkat kanker kulit di Inggris telah meningkat lima kali lipat sejak tahun 1970-an dan sekarang terdapat 13.300 kasus baru setiap tahun.
Profesor John Wagstaff, spesialis dan analis kanker di South West Wales Cancer Institute, mengatakan “Inggris telah meluncurkan nivolumab yang merupakan tonggak utama dalam kemajuan dunia pengobatan karena memberikan kita pilihan yang efektif untuk melawan kanker i,”
Menurutnya, Immunoterapi seperti obat nivolumab ini menjadi pilihan utama dari alternatif yang ada dan ia melihat semakin banyak pasien dengan peningkatan kelangsungan hidup yang signifikan setelah menggunakan obat ini.
Profesor Wagstaff sebelumnya telah merawat beberapa pasien dengan menggunakan obat imunoterapi ini. “Hal yang menggembirakan adalah, pada beberapa pasien, hidup mereka menjadi lebih panjang hingga beberapa bulan bahkan bertahun-tahun. Harapan ke depannya adalah membuat penemuan seperti ini untuk lebih banyak orang. (dailymail.co.uk)