8 Berita Aneh tentang Orang-orang Bertangan Kidal (1): Sarung Tangan yang Tertukar

Intisari-Online.com – Sebuah survei menemukan jumlah populasi mereka yang bertangan kidal, memiliki kecenderungan menggunakan tangan kiri untuk beraktivitas sehari-hari, hanya 10 persen dari total semua penduduk bumi. Meski demikian tidak sedikit berita ‘aneh’ tentang orang-orang bertangan kidal ini. Berikut beberapa di antaranya.

* Hari untuk orang kidal

Sejak 1976, Organisasi Kidal Internasional menetapkan tanggal 13 Agustus sebagai Hari Kidal Internasional. Peluncuran Hari Kidal Internasional ini juga diiringi dengan pengumuman ‘Bill of Lefts’ yang diciptakan tahun sebelumnya oleh Dean Campbell dari Kansas. Salah satu isinya adalah: "Semua orang berhak untuk secara aktif mencegah penggunaan kata ‘kiri’ dalam konotasi negatif."

* Sarung tangan yang salah

Pada 1995, Baltimore Orioles dengan bangga meluncurkan patung perunggu Baltimore-native Babe Ruth di luar Oriole Park di Camden Yards. Rincian patung telah dibuat dengan cermat kecuali sarung tangan yang dipegang oleh tangan kanan Babe Ruth. Padahal, dia terkenal sebagai salah satu orang kidal.

Setelah diselidiku, kesalahan bukan pada sang pembuat patung, Susan Luery, melainkan pada sarung tangan yang dikirimkan kepadanya. Museum Babe Ruth mengirimkan dirinya sarung tangan kanan Babe Ruth karena merasa terlalu berharga untuk meminjamkan yang kiri.

* Tuan ‘Touchyfeely’

Pada 2010, beberapa pasien wanita menuduh dokter gigi Peter Wesolowski terlalu "touchyfeely" (mengekspresikan emosi dengan tangan, terutama melalui kontak fisik). Beberapa keluhan yang muncul antara lain bahwa dia kerap secara tidak tepat akan memukul bokong mereka dan sering menyentuh dada mereka selama perawatan gigi. Wesolowski membela tindakannya dengan menjelaskan bahwa ia adalah seorang "taktil dan orang yang peduli" serta menjadi dokter gigi yang kidal sementara operasi, berikut peralatannya, diatur bukan untuk orang kidal.

* Sebuah evolusi kiri

Pada 2005, siswa kidal di University of Saskatchewan menggelar sebuah "left-olution." Mereka dipimpin oleh seorang kidal yang dipaksa untuk menggunakan meja tangan kanan saat ujian yang berlangsung selama tiga jam. Para pengunjuk rasa menuntut sekolah untuk menyediakan furnitur yang diperuntukkan bagi kaum kidal yang populasinya mencapai 10 sampai 13 persen dari populasi kampus.

(about.com)