Intisari-Online.com - Membesarnya pembuluh darah yang biasanya berwarna biru atau merah yang terlihat dari bawah kulit disebut varises. Mereka biasanya muncul dengan bentuk memutar atau terlihat seperti tali dan terkadang menggembung. Pada wanita, varises terlihat jelas pada saat hamil. Biasanya mereka ditemukan di paha, punggung betis, atau bagian dalam kaki. Umumnya, varises terjadi akibat dari lemah atau rusaknya katup pada pembuluh darah. Namun nyatanya, varises tidaklah berbahaya kecuali mereka terlalu menonjol, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang varises yang harus kita ketahui:
Arteri membawa darah dan oksigen yang dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh dan pembuluh darah membawa darah kembali ke jantung. Ketik otot kita bekerja, pembuluh darah bisa diperas dan mendorong darah ke jantung melawan gravitasi. Namun, pembuluh darah memiliki cadangan lipatan yang mencegah darah yang turun akibat gravitasi. Ketika ini melemah, darah mulai mengumpul dan menyebabkan pembuluh darah menjadi besar yang kemudian menjadi varises.
Katup dalam pembuluh darah dapat melemah dan tidak bekerja dengan baik. Varises juga dapat disebabkan oleh keturunan atau riawayat keluarga kita yang mengalami varises. Khsusunya pada wanita, perubahan hormon selama pubertas, kehamilan, dan menopause menjadi faktor terjadi varises. Selain itu, pil KB dan obat-obatan yang memiliki dosis tinggi pada estrogen dan progesterone pun menyebabkan varises.
Kelebihan berat badan akan menambah tekanan pada jantung dan pembuluh darah, karena mereka akan merasa sulit mentransfer darah. Kurangnya gerak atau berolahraga juga bisa menjadi penyebab. Dalam waktu yang lama jika kita tidak menggerakan kaki juga dapat menimbulkan varises, misalnya dalam perjalanan penerbangan sangat lama.
Jika kulit kita sangat sensitif, maka ketika terkena paparan sinar matahari akan menyebabkan varises yang biasanya terbentuk pada hidung dan wajah.
Fakta tentang varises terakhir yaitu terjadi pembekuan darah yang mendalam pada pembuluh darah akibat dari jalan yang terhambat di pembuluh darah. Hal ini bisa sangat mematikan dan dapat menyebabkan serangan jantung. Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang mungkin kehilangan perasaan di kaki yang kemudian bisa membuat kaki diamputasi. Inilah mengapa ketika melakukan penerbangan yang jauh, kita harus sering menggerakan kaki. (magforwomen.com)
Penulis | : | Monalisa Darwin D |
Editor | : | Monalisa Darwin D |
KOMENTAR