Intisari-Online.com - Mengonsumsi terlalu banyak anggur merah berakibat buruk bagi tubuh. Mengonsumsi terlalu sedikit anggur merah membuat kita kehilangan beberapa manfaat besar. Sementara pada kadar yang moderat, minum anggur merah setiap hari akan menjauhkan kita dari dokter.
Menurut studi terbaru Annals of Internal Medicine, anggur merah setiap setelah makan malam memiliki banyak manfaat, terlebih bagi orang dengan diabetes tipe-2.
Orang-orang dengan diabetes tipe-2 memiliki potensi mengembangkan penyakit kardiovaskular dan memiliki HDL rendah dibanding orang-orang pada umumnya. Peneliti memilih 224 orang dengan diabetes dan bukan peminum anggur. Mereka kemudian dibagi menjadi tiga kelompok; masing-masing ditugaskan untuk mengonsumsi lima ons air mineral, anggur putih kering, dan anggur merah kering.
Mereka juga diinstruksikan untuk mengikuti diet Mediterania yang disetujui tanpa pembatasan kalori, selama dua tahun.
Dalam kurun waktu tersebut, tekanan darah mereka terus dipantau. Mulai dari awal studi, enam bulan, hingga 24 bulan alias dua tahun; sehingga para peneliti bisa melihat biomarker kontrol glikemik, lipid, dan fungsi hati.
Hasil penelitian menunjukkan peminum anggur merah memiliki peningkatan HDL yang sangat signifikan. Mereka juga memiliki rasio kolesterol lebih menguntungkan dibanding dengan kelompok yang meminum air. Mereka juga menjadi satu-satunya kelompok yang mengalami penurunan komponen sindrom metabolik secara signifikan.
Tes itu juga menunjukkan, kelompok yang ditugaskan meminum anggur merah dan anggur putih memiliki kadar tidur yang lebih baik dibanding kelompok yang minum air mineral. (Metro.co.uk)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR