Mencegah Penuaan Dini dengan Berolahraga di Usia 40-an

Moh Habib Asyhad

Editor

Mencegah Penuaan Dini dengan Berolahraga di Usia 40-an
Mencegah Penuaan Dini dengan Berolahraga di Usia 40-an

Intisari-Online.com -Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dari berolahraga. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kita bisa mencegah penuaan dini dengan berolahraga di usia 40-an tahun. Olahraga di usia ini, kabarnya, berguna untuk melawan penuaan sel.

Penelitian yang dipimpin oleh Paul Loprinzi dan Jeremy Loenneke dari University of Mississippi dan Elizabeth Blackburn dari University of California ini membuktikan bagaimana olahraga berdampak pada panjang telomere.

Kita tahu, telomere adalah ujung tali DNA yang mencegah kerusakan, seperti ujung yang dilindungi plastik pada tali sepatu. Ketika sel menua, telomere secara alami memendek. Perburukan ujung itu dipercepat oleh obesitas, rokok dan penyakit seperti diabetes dan insomnia.Panjang telomere sudah lama terbukti ada hubungannya dengan panjang umur.

Sebagai pengantar, riset sebelumnya menyebutkan, atlet memiliki telomere lebih panjang dibandingkan bukan atlet pada usia sama. Demikian juga wanita tua yang terus berolahraga seperti jalan kaki.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Medicine & Science in Sport & Exercise ini, para ilmuwan meneliti data 6.500 orang usia 20 sampai 84 dari survei National Health and Nutrition Examination. Survei itu menanyakan puluhan ribu orang dewasa perihal kesehatan, termasuk juga kebiasaan olahraga, juga pemeriksaan dan penyediaan sampel darah. Sampel darah digunakan untuk menguji panjang telomere mereka.

Mereka yang terlibat kemudian dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan level olahraga. Mereka membuat satu skor jika terlibat dalam aktivitas berikut dalam seebulan terakhir: latihan beban, olahraga sedang seperti jalan kaki, dan olahraga berat seperti lari atau bersepeda. Kemudian mereka membandingkan skor dengan panjang telomere.

Dari situ para peneliti menemukan di setiap skor, risiko seseorang untuk mengalami pemendekan telomere menurun. Mereka yang menjalani satu jenis aktivitas sekitar tiga persen berkurang pemendekan telomere dibandingkan yang tidak olahraga. Mereka yang melakukan dua jenis aktivitas berkurang 24 risikonya. Tiga aktivitas mengurangi risiko sampai 29 persen dan empat aktivitas menurunkan risiko sampai 52 persen.

Dan ... pengurangan risiko pemendekan telomere itu terkuat terjadi di kalangan usia 40 dan 65 tahun. Hal ini menyimpulkan, bahwa usia paruh baya merupakan waktu kunci untuk mulai berolahraga agar telomeres berhenti memendek. Meski demikian, penelitian ini belum memastikan seberapa banyak olahraga yang dibutuhkan untuk mencegah penuaan sel.(Kompas.com)