Jangan Minum Antibiotik Kalau Sakit karena Virus!

Intisari-Online.com — Batuk, pilek, dan diare adalah peyakit yang paling sering dialami oleh kita semua. Tapi tahukah Anda kalau penyakit-penyakit tersebut biasanya disebabkan virus dan tidak membutuhkan antibiotik?

Ya, penyebab tersering penyakit-penyakit dengan gejala batuk pilek, muntah dan diare tanpa darah adalah virus. Dan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus tidak membutuhkan antibiotik karena antibiotik hanya digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Jadi jangan minum antibiotik kalau sakit karena virus, selain tidak tepat guna, minum antibiotik saat tidak diperlukan juga bisa menyebabkan resistensi antibiotik.

Resistensi antibiotik ini sebenarnya memang pasti terjadi, hanya saja kita bisa memperlambatnya. Dalam acara media briefing Pekan Peduli Antibiotik, Dr. Dewi Indriani, Penanggungjawab Resistensi Antimikroba WHO Indonesia, memaparkan cara-cara yang bisa kita lakukan untuk memperlambat terjadinya resistensi antibiotik, yaitu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah infeksi, hanya memakai antibiotik bila diresep dokter, tidak membeli antibiotik secara bebas, selalu meghabiskan obat antibiotik yang diresepkan dokter, tidak menggunakan antibiotik sisa dan tidak berbagi antibiotik dengan orang lain.

Di acara yang sama, dr. Nurul Itqiyah Hariad dari Yayasan Orang Tua Peduli, mengatakan bahwa kita harus mulai merubah pandangan bahwa antibiotik bisa menyembuhkan semua penyakit infeksi. Kita juga harus aktif bertanya pada dokter tentang diagnosis dan terus belajar dan mencari informasi kesehatan dari sumber yang terpercaya.