Virus Zika, Virus Baru di Indonesia yang Ditularkan oleh Nyamuk

Moh Habib Asyhad

Editor

Virus Zika, Virus Baru di Indonesia yang Ditularkan oleh Nyamuk
Virus Zika, Virus Baru di Indonesia yang Ditularkan oleh Nyamuk

Intisari-Online.com -Baru saja Indonesia, melalui Eijkman Institute, memperkenalkan kehadiran virus Zika. Ia adalah virus baru di Indonesia yang ditularkan oleh nyamuk. Sebelumnya, virus ini banyak ditemukan di Afrika, Kepulauan Pasifik, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

Virus ini masuk dalam famili virus yang menyebar melalui nyamuk Aedes, misalnya saja demam dengue, demam kuning, dan west nile. Menurut Dr.Herawati Sudoyo Ph.D, Deputi Direktur Eikjman Institute, virus ini memang pertama kali dikenali oleh lembaganya karena memiliki platform atau metode deteksi berbagai jenis virus.

Perlu diketahui, lembaga ini memiliki kemampuan untuk memeriksa paling tidak panel 14 famili virus yaitu, Filoviridae, Paramyxoviridae, Togaviridae, Flaviridae, Bunyaviridae, Alphaviridae, Bicavirus, Seadornavirus, Arenavirus dan Hantavirus. Total virus per famili bervariasi dari 50 hingga lebih dari 300. Secara kasar, total virus yang bisa diprediksi sekitar 1800 jenis virus.

“Apabila positif dengan panel akan dilihat lebih lanjut dengan metode sekuensing untuk jenis virusnya. Dengan cara seperti itulah virus zika terdeteksi,” kata Herawati, seperti dilansir oleh Kompas.com.

Sebelum dipublikasikan ke publik, virus baru yang sudah diidentivikasi ini sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Meskipun begitu, Herawati mengaku belum mengetahui dari mana virus ini berasal. Namun, peneliti di Eikjman Institute menemukan virus ini saat terjadi wabah demam dengue di Provinsi Jambi, pada periode Desember 2014 sampai April 2015. Virus Zika, jelas Herawati, tidak menyebabkan kelainan berat seperti halnya demam dengue.

“Hanya menimbulkan demam, skalanya menengah. Tapi setiap virus tetap perlu diwaspadai,” ujarnya seraya menambahkan bahwa upaya penanggulangan dan penanganan orang yang terjangkit virus ini sama seperti halnya demam dengue.

Untuk peringatan, orang yang terjangkit virus zika akan mengalami gejala sakit kepala, demam, serta ruam di beberapa bagian tubuh. Pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk dan menjaga kesehatan tubuh secara umum.(Kompas.com)