Berhenti Merokok, Salah Satu Cara Menghambat Kepikunan

Ade Sulaeman

Editor

Berhenti Merokok, Salah Satu Cara Menghambat Kepikunan
Berhenti Merokok, Salah Satu Cara Menghambat Kepikunan

Intisari-Online.com - Anda sering melupakan hal-hal? Percayalah, Anda tidak sendiri. Ada banyak orang di dunia ini yang mengeluh mengalami pikun dini, ada juga yang merasa menjadi pikun karena usia yang terus bertambah.

Laporan terbaru Institute of Medicine, Cognitive Aging: Progress in Understanding and Opportunities for Action, para peneliti menganalisa faktor-faktor pemicu seseorang sulit fokus atau mengingat sesuatu.

Menurut riset, pemicunya adalah gaya hidup seperti stres dan kurang istirahat, serta faktor usia. Usia yang semakin bertambah memiliki efek kurang baik terhadaap kemampuan mengingat seseorang.

Walau usia tidak bisa ditahan, kemunduran kemampuan otak yang bersifat degeneratif bisa ditunda. Berikut ini cara-cara menghambat kepikunan:

1. Olahraga rutin

Para peneliti menemukan, aktif secara fisik adalah faktor paling penting untuk menjaga otak tetap sehat. Olahraga rutin dapat meningkatkan sel-sel kelabu di otak yang tugasnya menampung dan mengatur memori seseorang. Olahraga juga mampu mengurangi stres, meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri.

2. Berhenti merokok

Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Umumnya, penderita stroke juga menderita kehilangan memori dan disfungsi kognitif, demikian menurut Stroke Association.

3. Mengevaluasi obat-obatan yang dikonsumsi

Laporan Institute of Medicine juga menyebutkan, bahwa ada beberapa obat yang memiliki efek negatif terhadap otak, baik saat dipakai sebagai obat tunggal maupun ketika dikombinasi dengan obat lainnya.

4. Aktif secara sosial dan intelektual

Harvard Medical School melaporkan, bahwa kegiatan sosial dapat meningkatkan performa mental dan kepercayaan diri.

Pergaulan sosial 'memaksa' Anda untuk mengingat banyak nama teman-teman dan cerita mengenai diri mereka masing-masing. Hal ini membuat otak Anda tetap aktif bekerja. Hasilnya, otak tetap tajam sampai waktu yang lama.

5. Tidur cukup

Kurang tidur dapat menyusutkan volume otak Anda, sedangkan cukup tidur dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan konsentrasi Anda. Sebuah studi ilmiah menyebutkan, orang dewasa yang cukup tidur terbukti memilihi kemampuan mental yang lebih baik dibanding yang kurang tidur.

(Lily Turangan/kompas.com)