Intisari-Online.com - Penulis novel Harry Potter, JK Rowling, mengungkapkan alasan Harry Potter memberi nama salah satu anak laki-lakinya dari nama gurunya Severus Snape yang dikenal sangat membencinya.
Lewat Twitter, Rowling menjawab pertanyaan seorang pengguna situs mikro-blog yang menanyakan alasan dia memilih nama karakter Snape yang kejam untuk anak Harry.
"Snape mati untuk Harry demi cintanya pada Lily," balas Rowling.
Dalam buku, Snape diceritakan sebagai orang yang sangat mencintai Lily Potter. Namun, cintanya bertepuk sebelah tangan karena Lily memilih menikahi James Potter sehingga lahir Harry Potter.
Saat Lily mengandung Harry, penyihir jahat Lord Voldemort berupaya membunuhnya karena ramalan bahwa anak yang dikandung Lily akan menjadi ancaman besar baginya.
Snape sempat memohon kepada Voldemort supaya tidak membunuh Lily. Walaupun permintaan Snape tak diindahkan Voldemort, pada akhirnya Lily dan James bisa menyembunyikan diri sampai Harry lahir.
Voldemort tetap mencari Lily dan saat menemukannya, ia menghabisi keluarga Potter. Beruntung Harry Potter selamat karena dilindungi mantra ibunya.
Snape juga yang menyanggupi permintaan Dumbledore untuk menjaga Harry Potter hingga dewasa meskipun dalam keseharian ia sangat membenci Harry.
Sampai Snape mati karena digigit ular Nagini, ia tetap tidak memberikan informasi lengkap bagi Voldemort kenapa tongkat sihir milik Dumbledore tidak sakti untuk menghabisi Harry.
Kisah Snape dalam kehidupan Potter itulah yang menjadi alasan Harry Potter memilih nama Severus untuk anaknya.
"Harry memberikan penghormatan lewat pengampunan dan rasa terima kasih," ujar JK Rowling.
Selain itu, menurut JK Rowling, Harry Potter juga punya maksud yang sama agar dimaafkan karena kehadiran dia di dunia menyebabkan terjadi perang besar di Hogwarts yang banyak jatuh korban.
Epilog buku "Harry Potter and the Deathly Hallow" atau Harry Potter dan Relikui Kematian dalam edisi bahasa Indonesia menceritakan Harry menikahi Ginny Weasley dan memiliki tiga anak: James Sirius, Albus Severus (dari Severus Snape), dan Lily Luna.
Jk Rowling pun mengaku kaget wawancara dan diskusi lewat Twitter mempertentangkan Snape. Bisa dibilang Snape memang abu-abu, dibilang baik juga tidak, jahat juga tidak. Bagaimana menurut Anda?
(kompas.com)