Intisari-Online.com -Melewati tahap kelulusan dan wisuda merupakan suatu hal yang membahagiakan sekaligus membanggakan. Begitu pula dengan yang dialami oleh Tap Kieu, pria berusia 70 tahun. Ia membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mengejar cita-citanya.
Tap Kieu adalah seorang imigran asal Vietnam yang pindah ke Amerika pada 1975 selepas insiden Saigon. Pada saat itu, Tap Kieu pergi dengan istrinya, Kim, dan ketiga anaknya yang masih kecil. Ketika tiba di Amerika Serikat, Kieu menjadi mahasiswa di Virginia Commonwealth University pada usia 30-an. Di saat yang sama, Kieu juga bekerja di banyak pekerjaan, mulai dari tukang pos, pengemudi bus dan pemilik usaha kecil. Namun setelah pensiun, pada usia 65 tahun Kieu mencari tantangan lain.
"Dia bukan tipe orang yang bermalas-malasan di sore hari. Jadi dia memutuskan mewujudkan mimpinya menyelesaikan kuliah," kata anak dari Tap, Mary Kieu. Mary Kieu menceritakan bahwa Ayahnya itu masih memiliki mimpi, di antaranya adalah mengajar paduan suara anak-anak. Selain itu, Tap Kieu menganggap sangat penting bagi cucunya yang masih berusia lima tahun, Oliver, untuk melihat dia diwisuda.
"Bagi saya, cerita ayah seperti keberhasilan banyak imigran lain di Amerika. Bekerja keras, percaya pada diri sendiri, tidak pernah menyerah, bahkan pada usia 70 tahun pun anda bisa mencapai target," papar Mary.
Tap Kieu menunjukkan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai suatu hal yang menjadi cita-cita kita selama keinginan itu masih ada. Tap menginspirasi sekaligus menjadi pengingat bahwa kita tidak pernah terlalu tua untuk mencapai impian.
(huffingtonpost.com)