Intisari-Online.com -Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, setengah dari kelas astronot NASA berasal dari kaum perempuan. Bisa jadi para perempuan inilah yang nantinya bakal menjadi orang-orang pertama yang menginjakkan kaki di Mars.
Setelah menjalani pendidikan sekitar 2,5 tahun, Jessica Meir (38), Anne McClain (36), Christina Hammock Koch (37), dan Nicole Aunapu Mann (38) dianggap telah lulus dengan predikat baik. Bagi beberapa orang, ini adalah hasil dari upaya panjang untuk mewujudkan kelas astronot bagi perempuan.
Pada 1962, seorang perempuan mengirimkan lamaran untuk mengikuti kelas astronot. Tapi sayang, keinginannya untuk membawa nama baik bangsa harus pupus oleh sebuah surat balasan.
Begini penggalan isi surat balasan itu:
“Ini adalah sebuah saran bahwa kami tidak memiliki program yang berkonsentrasi terhadap (kelas) astronot perempuan, kami juga tidak memiliki rencana untuk itu.
Kami menghargai ketertarikan Anda.”
Baru-baru ini, keempat perempuan itu terlibat wawancara dengan majalah Glamour. “Tidak ada yang peduli tentang ras atau agama atau kebangsaan dalam perjalanan luar angkasa. Kami hanya bagian dari Tim Manusia,” ujar Anne McClain.
Sementara Nicole Aunapu Mann menyebut ini merupakan apa yang ia cita-citakan ketika kecil. “Saya mungkin salah satu dari bebeberapa astronot perempuan yang tidak tahu bahwa ini adalah bagian dari cita-cita masa kecil, ‘astronot’.”
NASA membuka kelas calon astronot baru setiap lima tahun sekali. Dari ribuan pelamar, hanya ada beberapa yang akan lulus menjadi astronot. Tidak ada kuota pasti, karena NASA hanya akan memilih yang terbaik dari para pelamar itu.(Metro.co.uk)