Intisari-Online.com - Mark Zuckerberg mengakui bahwa Facebook belum melakukan upaya yang maksimal dalam memberantas hate speech, atau ungkapan kebencian yang dilakukan penggunanya di Jerman. Ia pun juga mengakui telah mendengar pesan-pesan bernada kebencian itu dengan sangat lantang dan jelas.
Dalam kunjungannya ke Berlin, Jerman, ia mengatakan, bahwa masalah hate speech menjadi persoalan penting yang tidak dapat ditoleransi.
Otoritas Jerman pun serius menangani masalah ini karena karena mengingat banyaknya imigran di Jerman yang dihina melalui post di dinding lama Facebook dan sosial media lainnya.
Mark Zuckerberg pun berbicara secara personal mengenai isu ini kepada konselor Jerman, Angela Merkel dan menemui pimpinnnya selama kunjungan ke Jerman minggu ini. Mark pun mengatakan bahwa pertemuanya sangat penting karena mengingat banyak yang harus dibenahi di Jerman.
“Hate speech tidak mendapat tempat sedikitpun di dalam Facebook dan komunitas Jerman. Kami rasa, kami belum melakukan pekerjaan yang cukup baik, dan kami akan melakukan sesuatu yang lebih baik lagi,” kata Mark.
Mark melakukan upaya nya dengan mengumpukan tim untuk bekerja dengan polisi dalam memberantas pengumbar kebencian di Facebook. Ia mengatakan bahwa dengan mempelajari tentang hukum di Jerman, perusahaan akan memperluas wawasan bagi perusahaan-perusahaan di Jerman terhadap kelompok-kelompok yang harus dilindungi di Jerman. Hukum itu juga diharapkan memasukan hukuman bagi pengumbar kebencian yang menyerang imigran yang tidak dapat ditoleransi.
“Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan di sini. Setelah kami mendengar sendiri tentang hate speech, kami akan berkomitmen untuk memberantas ini lebih baik lagi,” katanya.
(theguardian)