Intisari-Online.com – Amos Dudley adalah mahasiswa yang punya gigi tak rapi namun tak mau pasang kawat gigi karena sangat mahal. Mahasiswa kreatif ini buat kawat gigi sendiri dengan biaya total kurang dari 800 ribu rupiah.
Amos Dudley adalah mahasiswa berusia 23 tahun jurusan Digital Design dari New Jersey Institute of Technology. Ia memang memiliki gigi yang tidak rapi dan sudah pernah dikawat saat masih SMP. Sayang gigi itu tidak ia rawat dengan baik sehingga menjadi berantakan lagi.
Dudley merasa tak senang dengan giginya karena berantakan dan tidak terawat walau sudah dikawat. Ia merasa sudah menghambur-hamburkan uang orangtuanya dengan memakai kawat. Karena malu dengan giginya, Dudley mengaku ia jadi orang yang jarang tersenyum.
Saat mencari-cari info tentang kawat gigi di internet, ia menemukan informasi tentang kawat gigi bening. Saat melihat kawat gigi itu, Dudley merasa benda itu bisa dibuat dengan printer 3D, alat yang bisa ia pakai sebagai mahasiswa Digital Design.
Berkbekal dengan ilmunya, Dudley kemudian melakukan riset mendalam tentang kawat gigi. Ia kemudian membuat 12 set kawat gigi plastik. Proyek ini seluruhnya didokumentasikan sebagai portofolio projek kuliahnya. Dengan uang kurang dari 800 ribu ia berhasil membuat satu set kawat gigi bening. Ini tentu jauh lebih murah dari harga lebih dari 106 juta rupiah yang biasanya dipatok untuk satu set kawat gigi bening.
Kawat gigi ini hampir sepenuhnya tak terlihat saat dipakai. Selain itu, sekarang gigi Dudley juga sudah membaik sehingga ia bisa tersenyum dengan bebas. Hasil ini didapatnya setelah memakai kawat gigi buatan sendiri tersebut selama 16 minggu.
(buzzfeed.com)
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR