Intisari-Online.com – Danielle Saul, 31, memiliki flat di Manchester, Inggris, dan hidup bersama kucingnya. Namun, sudah lama menginginkan pedamping hidup. Suatu hari, Danielle bertemu dengan mantan kekasihnya dan mengundangnya ke tempat tinggalnya. Danielle dibuat kecewa karena pertemuan itu tidak membuat hubungannya dengan sang mantan terjalin kembali. Tiga hari kemudian, mayat Danielle ditemukan oleh temannya. Tidak ada pesan apa pun di tubuhnya. Danielle diduga bunuh diri karena takut tidak bisa menikah.
“Saya rasa dia memiliki kecewaan yang menumpuk atas hubungan percintaan sebelumnya. Danielle berharap bisa kembali ke mantan pacarnya,” kata Karen, ibu Danielle. Ia menambahkan, saat itu, teman-teman Danille sudah banyak yang menikah. Danielle pun seirng datang ke pesta pernikahannya dan diminta untuk menjadi pendamping pengantin wanita. Karen menganggap mungkin itu salah satu alasan mengapa Danielle stres dan ingin bunuh diri.
Lucy Nixon, sahabat Danielle yang telah mengenalnya selam 15 tahun mengatakan, Danielle pernah ingin mengunjungi konselor untuk mengatasi “hantu” di dalam dirinya.
Meskipun orang-orang di sekitar Danielle yakin ia bunuh diri karena takut tidak bisa menikah, Jean Harkir, koroner yang memeriksa tubuh Danielle mengatakan, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Danielle ingin benar-benar bunuh diri. “Saya ragu dia benar-benar ingin mengakhiri hidupnya. Saya yakin alkohol berperan penting sehingga menyebabkan Danielle melakukan hal-hal yang tidak ia sadari,” papar Jean. (metro.co.uk)